Perayaan Hari Waisak, 2 Ribu Lampion Diterbangkan di Candi Borobudur

17 Mei 2022 9:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lampion harapan diterbangkan pada rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 di pelataran candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Lampion harapan diterbangkan pada rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 di pelataran candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Dalam rangka perayaan hari Waisak 2566 BE, 2 ribu lampion diterbangkan di Taman Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5) malam lalu.
ADVERTISEMENT
Ketua Panitia Penerbangan Lampion Waisak 2566 BE di Candi Borobudur, Agus Jaya, mengatakan penerbangan lampion ini dibagi menjadi dua kelompok, jam 19.30 dan 22.00.
Lampion tersebut tidak bisa diturunkan pada jam 23.00 karena embun di sekitar Candi Borobudur sudah mulai turun sehingga akan membuat lampion tidak terlihat.
Sejumlah warga menerbangkan lampion harapan pada rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 di pelataran candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO
Agus Jaya pun menjelaskan tentang lampion tersebut bahwa berasa dari Thailand dan sudah menggunakan standar yang sangat aman.
"Ukuran dan bahan lampion itu standar yang sangat aman, karena bahan dari kertas khusus dan kerangkanya dari bambu. Pada saat ketinggian tertentu dan sumbunya menyala dia akan lebih sempurna, terbang melaju dengan ketinggian tertentu dan akhirnya terbakar, sehingga 'clear'," kata Agus Jaya, seperti yang dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
"Penerbangan lampion ini sudah mendapat izin dan saat lampion diterbangkan tidak ada penerbangan di bandara," tambahnya.
Sejumlah warga menerbangkan lampion harapan pada rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 di pelataran candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO
Setiap perayaan Waisak memang selalu ada pelepasan lampion, yang merupakan bagian ritual dari perayaan Waisak yang diselenggarakan oleh Walubi.
"Makna penerbangan lampion ini universal sekali, karena bukan umat Buddha saja yang bisa ikut, dari semua agama bisa duduk bareng di sini, kami berdoa di candi agung ini banyak berjodoh, makanya acara penerbangan lampion ini sebagai magnet bagi semua peserta perayaan Waisak," ungkap Agus Jaya.