Perkuat Wisata Joglosemar, Kota Lama Semarang Bakal Punya Banyak Event

30 November 2022 8:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Kota Lama Semarang. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Kota Lama Semarang. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kota Lama Semarang dengan segala pesona heritage-nya merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah. Lokasi strategis, akomodasi dan transportasi mudah, serta kuliner yang beragam menjadikan tempat ini wajib dikunjungi jika mengunjungi Joglosemar.
ADVERTISEMENT
Kawasan Kota Lama Semarang menjadi pusat perdagangan pada abad 19-20, sehingga memiliki benteng Vijfhoek dengan jalan utamanya dinamai Heerenstraat yang saat ini bernama Jl. Letjen Soeprapto. Di sekitar Kota Lama dibangun kanal-kanal air, sehingga tempat ini mendapat julukan sebagai "Little Netherland".
Lokasinya yang terpisah dengan lanskap mirip kota di Eropa, serta kanal yang mengelilinginya menjadikan Kota Lama seolah miniatur Belanda di Semarang. Ada sekitar 116 bangunan peninggalan abad 17-18 yang hingga kini masih dipelihara, dan 82 persen di antaranya milik BUMN, sehingga akan lebih mudah diintervensi untuk keperluan peningkatan pariwisata.
Kawasan Kota Lama Semarang. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
InJourney sebagai holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata, akan memimpin sinergi bersama dengan BUMN lain dan stakeholder untuk semakin menghidupkan kawasan Kota Lama Semarang, sebagai destinasi unggulan wisata Joglosemar. Kota Lama Semarang menjadi salah satu prioritas, karena keunikannya.
ADVERTISEMENT
"Soul Joglosemar adalah heritage dan budaya, di samping alamnya. Kota Lama Semarang mungkin satu-satunya destinasi Kota Lama yang berada di satu compound, sementara tempat lainnya tersebar," kata CEO InJourney Doni Oskaria, saat ditemui di Spiegel, Kota Lama Semarang.
Oleh karena itu, diperlukan daya tarik tambahan agar bangunan-bangunan tua bersejarah di Kota Lama Semarang menjadi 'lebih hidup'.
Kawasan Kota Lama Semarang. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
"Nantinya kita akan membuat banyak aktivasi di Kota Lama Semarang, sehingga orang mau datang dan investor juga mau melirik untuk sama-sama mengembangkan kawasan ini," tambah Indah Permatasari Saugi, SVP Corporate Secretary InJourney.
Menurut Indah, Kota Lama Semarang akan dibuat event secara berkala mulai Februari 2023. Pihaknya juga akan mengundang para pelaku seni, seperti pembuat film, agar mau syuting di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT

Revitalisasi dan Hospitality di Kota Lama Semarang

Ilustrasi kota lama Semarang Foto: Shutter Stock
Ada dua hal yang menjadi fokus InJourney semenjak ditunjuk pemerintah pada Oktober 2021 sebagai holding BUMN yang mengurus aviasi dan pariwisata, yakni revitalisasi dan hospitality.
Doni mengatakan core utama pariwisata adalah destinasi, sehingga pihaknya akan mendorong revitalisasi destinasi wisata potensial sehingga lebih menarik untuk turis dan investor. Kemudian membenahi layanan, terutama di bandara yang menjadi pintu masuk dan keluar wisatawan mancanegara.
"Bandara adalah first impression dan last impression turis, karena itu kita akan proses transformasi dari operation based jadi service based. Yang penting mengubah mindset. Selama ini orang bandara mindset operation, bukan service, makanya sekarang di bandara ada (jabatan) Wakil GM Service," kata Doni.
Kawasan Kota Lama Semarang. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Doni berharap akan ada perubahan fundamental di empat bandara utama. "Surabaya, Kualanamu, Bali dan Soetta," kita akan benahi di situ dulu," lanjut eksekutif berusia 53 tahun yang pernah menjadi Komisaris Garuda Indonesia (2014-2019) tersebut.
ADVERTISEMENT
Doni juga mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan konsolidasi hotel milik BUMN. "Saat ini sudah ada 60 hotel. Diferensiasinya jadi menonjolkan Indonesian hospitality, akan beda dengan hotel asing. Ke depan ada 120 hotel, menjadi chain Hotel Indonesia Group. Bertahap kita jadiin satu holding," pungkasnya.