Pertama di Dunia, Hungaria Dirikan Patung Satoshi Namoto Sang Penemu Kripto

21 September 2021 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Satoshi Nakamoto, Penemu kripto yang didirikan di Hungaria Foto: Yepwekan/Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Patung Satoshi Nakamoto, Penemu kripto yang didirikan di Hungaria Foto: Yepwekan/Instagram
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dunia cryptocurrency atau uang kripto kini tengah digandrungi transaksi aset digital dengan sistem non-fungible token (NFT). Meningkatnya tren NFT ini bukan tanpa alasan, popularitasnya meledak selama pandemi, karena banyak orang berebut untuk menghabiskan sejumlah besar uang untuk barang-barang yang hanya ada secara online.
ADVERTISEMENT
Bitcoin diluncurkan pada tahun 2008 oleh Satoshi Nakamoto dan memiliki value terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Untuk memberikan penghormatan kepada penemu uang digital itu, Hungaria mendirikan patung Satoshi Namoto yang diklaim sebagai penemu kripto.
Patung perunggu tanpa wajah itu merupakan monumen pertama yang didirikan di dunia. Orang pertama menggagas patung itu adalah pengusaha sekaligus jurnalis bitcoin Andras Gyorgi. Pembuatan patung itu dibiayaai oleh empat organisasi cryptocurrency Hungaria.
Patung itu diresmikan di sebuah taman teknologi di ibu kota Hongaria, Budapest, yang juga merupakan rumah bagi monumen pendiri Apple Steve Jobs. Patung dengan berjubah dengan topeng perunggu itu berdiri di atas batu dengan ukiran nama Satoshi Nakamoto.
“Kami menganggap Satoshi sebagai bapak pendiri seluruh industri cryptocurrency. Dia menciptakan Bitcoin, dia menciptakan teknologi blockchain, dia adalah dewa pasar kami,'' kata Andras Gyorfi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Euro News, patung dengan berjubah dengan topeng perunggu itu berdiri di atas batu dengan ukiran nama Satoshi Nakamoto. Wajah sang penemu uang digital itu dibuat dengan perunggu untuk menjadikannya reflektif seperti cermin, di mana wisatawan dapat melihat diri mereka sendiri di dalam dunia kripto.
Ilustrasi grafik pasar saham kripto. Foto: Shutterstock
Patung yang dibuat oleh seniman bernama Reka Gergely dan Taman Gilly ini mengatakan, meski misterius dan tidak memiliki identitas, mereka ingin menggambarkan sosok Nakamoto sebagai manusia.
"Itu adalah tantangan besar. Sangat sulit untuk membuat patung potret seseorang yang kita tidak tahu persis seperti apa bentuknya," kata Gilly kepada The Associated Press.
"Saya berharap melalui bahasa pahatan saya berhasil menyampaikan ide dasar Bitcoin, bahwa Bitcoin adalah milik semua orang dan bukan milik siapa pun pada saat yang bersamaan".
ADVERTISEMENT
Bitcoin dibuat pada tahun 2008 setelah krisis keuangan global, dan bertujuan untuk menghindari lembaga keuangan tradisional dengan mengembangkan teknologi aman untuk transaksi online peer-to-peer tanpa menggunakan perantara seperti bank.

Siapa Satoshi Nakamoto?

Pematung Hungaria Tamas Gilly menerapkan lapisan lilin pada patung perunggu Satoshi Nakamoto, penemu misterius bitcoin mata uang virtual. Foto: Attila Kisbenedek / AFP
Buku putih pendirian kripto yang diterbitkan tahun 2008 ditulis oleh Nakamoto - nama samaran yang dapat merujuk pada seseorang atau sekelompok orang yang tidak diketahui jenis kelamin, usia, atau asal negaranya.
Penyelenggara proyek patung mengundang Nakamoto pada peresmian berdirinya patung tersebut. Gyorfi mengatakan hal itu menjadi salah satu langkah untuk mengungkap identitas sebenarnya dari sang penemu uang virtual tersebut.
Tetapi meskipun acara tersebut menarik perhatian banyak pengunjung, tidak ada yang mengaku dan memperkenalkan diri sebagai penanggung jawab pengembang cryptocurrency yang telah menarik puluhan juta investor dan diadopsi bulan ini sebagai mata uang legal di El Salvador.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ada dua alat pembayaran sah di El Salvador, yakni dolar AS dan bitcoin. Bukele mengumumkan bahwa negaranya akan menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada Juni 2021 lalu.
Undang-undang yang menetapkan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah menyebutkan bahwa seluruh agen ekonomi harus menerima mata uang kripto sebagai alat pembayaran.
Tidak hanya itu, Bukele juga mengatakan pembayaran pajak bisa dilakukan dengan bitcoin.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).