Pertama Kali dalam Sejarah, Etihad Buka Rute Penerbangan Abu Dhabi-Israel

24 Oktober 2020 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Etihad Airways Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Etihad Airways Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pertama kalinya dalam sejarah, Etihad Airways membuka rute penerbangan dari Abu Dhabi ke Israel. Penerbangan itu pun menjadi penanda eratnya hubungan kedua negara.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, pesawat Etihad Airways No. 9607 berhasil mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion pada Senin (19/10). Pendaratan itu merupakan momen bersejarah, sebab menjadi penerbangan komersial pertama yang bertolak dari Uni Emirat Arab (UEA) menuju Israel.
Pesawat Etihad Airways. Foto: Getty Images/Patrick Riviere
Penerbangan yang ditempuh selama 2 jam 56 menit itu juga mengangkut pejabat perjalanan dan pariwisata Israel.
Dalam pernyataan resminya, Etihad Airways menyebut penerbangan itu sebagai misi perdagangan perjalanan. Para pejabat ini dijadwalkan akan pulang ke Israel pada 21 Oktober 2020.
Maskapai nasional yang berbasis di Abu Dhabi itu kemudian melanjutkan rute bersejarahnya dengan perjalanan kembali ke Abu Dhabi yang memakan waktu tiga setengah jam menggunakan Boeing 787 Dreamliner.
"Penerbangan hari ini adalah kesempatan bersejarah untuk pengembangan kemitraan yang kuat di UEA dan di Israel, dan Etihad Airways sebagai maskapai penerbangan nasional, dengan senang hati menjadi yang terdepan,"kata Ketua Etihad Aviation Group, Yang Mulia Mohamed Mubarak Fadhel Al Mazrouei.
ADVERTISEMENT
"Kami baru saja mulai mengeksplorasi potensi jangka panjang dari hubungan yang baru dibangun ini, yang pasti akan sangat menguntungkan ekonomi kedua negara, khususnya di bidang perdagangan dan pariwisata, dan pada akhirnya orang-orang yang menyebutnya beragam dan luar biasa," lanjutnya.
Kabin di Etihad Airways Foto: Shutter Stock
Selain penerbangan, Etihad Airways juga meluncurkan situs web Ibrani untuk pasar Israel. Namun, situs itu juga tersedia dalam bahasa Inggris.
Hal ini pun menjadikan Etihad Airways sebagai maskapai penerbangan non-Israel pertama di Timur Tengah yang melakukannya.
Sebelum melakukan penerbangan komersial tersebut, Etihad Airways juga sudah pernah terbang ke Israel. Pertama adalah pada Mei 2020 di mana pesawat kargo Etihad Airways membawa 14 ton pasokan bantuan COVID-19 bagi Palestina. Lalu pada 31 Agustus 2020, Etihad Airways membawa para diplomat UEA ke Israel.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)