Peru Lanjutkan Kembali Penerbangan Internasionalnya Mulai November

29 Oktober 2020 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kuil di Machu Picchu. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuil di Machu Picchu. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Peru berencana melanjutkan kembali penerbangan internasionalnya. Tak hanya itu, Peru juga akan membuka perbatasan negaranya secara bertahap untuk wisatawan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Lonely Planet, mulai 1 November 2020 Peru akan mengizinkan penerbangan internasional dari 25 kota di seluruh dunia. Tak hanya itu, Peru juga akan membuka kembali salah satu destinasi wisata populernya, Machu Picchu.
Ilustrasi traveler mendaki di situs Machu Picchu, Peru Foto: Shutter Stock
Sebelumnya, pada 5 Oktober 2020 Peru telah membuka penerbangan ke tujuh negara tetangga di Amerika Selatan. Kini, mereka tengah bersiap-siap untuk menyambut kembali lebih banyak wisatawan saat tempat wisata utama dibuka.
Badan pariwisata negara tersebut mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan penerbangan ke 25 kota di Amerika Utara, Tengah, dan Selatan. Sementara penerbangan ke Lima akan diizinkan dari Los Angeles, New York, Atlanta, Miami, Houston dan Toronto, serta Buenos Aires, Mexico City, Sao Paulo, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dibuka secara terbatas penerbangan ke Eropa akan ditambahkan dalam jadwal, meski banyak negara di sana tengah mengalami gelombang kedua kasus COVID-19. Kendati demikian, Peru masih belum membuka penerbangannya untuk semua negara.
Seperi contohnya, Chili masih belum membuka kembali perbatasan negaranya. Alhasil, hanya warga dan penduduk Chili saja yang diizinkan untuk bepergian.

Syarat Liburan ke Peru

Untuk memasuki Peru, syarat-syarat yang dibutuhkan sangat ketat. Wisatawan harus menunjukkan hasil negatif tes PCR yang diambil tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan.
Para penumpang juga harus menandatangani pernyataan yang menyatakan bahwa mereka setuju untuk mematuhi karantina wajib 14 hari.
Traveler mendaki ke Machu Picchu dan bertemu llama Foto: Shutter Stock
Selanjutnya, mereka juga harus mengkonfirmasi bahwa bebas dari gejala COVID-19. Wisatawan pun wajib mengenakan masker bahkan saat berada di bandara.
ADVERTISEMENT
Seiring dibukanya penerbangan internasional, perlahan Peru mulai membuka ruang publiknya. Pertokoan di Peru sudah diizinkan untuk buka pada awal Oktober dengan kapasitas maksimal 60 persen. Operator tur juga dapat memulai kembali bisnis mereka.
Sementara itu, Machu Picchu akan menyambut kembali wisatawan pada 1 November dengan kapasitas maksimal 30 persen. Kemudian, museum dan situs arkeologi lainnya di Peru dapat beroperasi kembali dengan kapasitas 50 persen, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)