Pesan Haru Pramugari Australia Usai Pesawatnya Setop Terbang karena Corona

27 Maret 2020 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maskapai Virgin Australia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai Virgin Australia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Virus corona atau COVID-19 membuat beberapa maskapai penerbangan menghentikan layanannya untuk sementara.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya yang dilakukan maskapai Virgin Australia yang harus menghentikan penerbangannya di Selandia Baru gara-gara virus corona. Bahkan, salah satu pramugari memberikan pesan terakhir penuh haru untuk semua penumpang pesawat.
Mengutip 9news, pramugari Virgin Australia tak kuasa menahan tangisnya saat memberi pengumuman pada penumpang saat pesawat hendak mendarat di Dunedin, Selandia baru.
Pramugari Virgin Australia Cassy Appleton yang tak mampu menahan tangisnya dalam penerbangan terakhirnya. Foto: Dok. Facebook/@Cassey Appleton
Pramugari bernama Cassy Appleton menggunggah pesan terakhir yang dia sampaikan kepada seluruh penumpang di akun Facebook miliknya.
"Hari ini aku kehilangan sayap-sayapku. Hari ini kami menerima konfirmasi bahwa Virgin menghentikan operasinya sementara waktu di Selandia Baru. Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya, ini adalah pengumuman dan penerbangan terakhir saya," tulis Appleton dalam akun Facebook-nya pada Selasa (24/3).
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi 2 menit 19 detik yang ia unggah pada, Appleton tak mampu menahan air mata yang perlahan membasahi pipinya.
Ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya karena maskapai tempatnya bekerja menghentikan layanannya untuk sementara.
Appleton pun menyampaikan terima kasih kepada para penumpang dan para awak kabin, karena sudah bersedia bekerja sama untuk membantu meringankan pekerjaannya, serta membuatnya begitu menyenangkan.
Ilustrasi pramugari Swedia Foto: Shutter Stock
"Untuk kru, kata-kata tidak lagi dapat menggambarkan ikatan keluarga yang kita alami. Persahabatan, kesulitan, tawa, dan air mata. Sungguh luar biasa bagaimana kita semua bersatu," kata Appleton.
Sambil meneteskan air mata, Appleton kemudian mengucapkan pesan terakhirnya.
"Masa-masa sulit tidak berlangsung lama, orang-orang tangguh akan melewatinya. Kita semua bisa melewatinya bersama-sama. Kami benar-benar berharap untuk bertemu lagi di langit dengan segera. Kia kaha," tutup Appleton.
ADVERTISEMENT
Mendengar hal tersebut, para penumpang pesawat kemudian memberikan tepuk tangan untuk Appleton.
Hingga kini, video yang ia unggah di akun Facebook-nya telah direspons oleh lebih dari 17 ribu orang pengguna dan dibagikan sebanyak 6.533 orang, serta ditonton sebanyak 290 ribu kali.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!