Potensi Curah Hujan Tinggi, Hindari Lokasi Ini saat Ingin Berlibur

Ilustrasi awan mendung. Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Buat kamu yang berencana liburan dalam waktu dekat ini, sebaiknya mempertimbangkan destinasi yang akan dikunjungi, serta mencari tempat wisata yang aman dan nyaman.

Pasalnya, potensi curah hujan yang tinggi membuat masyarakat dan wisatawan harus waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. Mulai dari potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, gelombang tinggi, dan sebagainya.

Mengutip data dari BMKG, aktivitas gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) masih aktif di wilayah Indonesia. Aktivitas MJO ini berpotensi cukup signifikan mendukung pembentukan awan hujan di Indonesia bagian tengah dan timur yang diperkirakan akan berlangsung hingga lima hari ke depan.

Untuk itu, sebaiknya kamu memilih destinasi berlibur yang aman, sekaligus menghindari beberapa lokasi yang diketahui rawan bencana. Demi kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan saat liburan, berikut beberapa tempat yang sebaiknya kamu hindari saat hujan lebat terjadi.

Relawan memantau ombak di Pantai Drini, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (24/7). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Destinasi pertama yang sebaiknya kamu hindari adalah pantai. Untuk sementara waktu, sebaiknya kamu menghindari pantai-pantai yang rawan terjadinya gelombang tinggi, dalam hal ini adalah perairan selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Menurut BMKG, gelombang dengan ketinggian 4-6 meter masih terjadi di sekitar bibir pantai selatan Jawa Tengah.

Buat yang ingin tetap berlibur ke pantai, kamu bisa berkunjung ke pantai-pantai dengan daerah yang tidak terkena dampak gelombang tinggi, misalnya pantai yang ada di sekitaran Jakarta dan pantai di Kepulauan Seribu.

Selain pantai, kamu juga sebaiknya menghindari area pucak, daerah bertebing, atau gunung. Menurut BMKG, wilayah Bogor Selatan, Cianjur, dan Sukabumi bagian utara berpotensi hujan lebat di sore hari. Karena akibat curah hujan yang tinggi, lokasi-lokasi tersebut menjadi rawan longsor.

Bila tetap ingin berlibur di daerah Jawa Barat, misalnya di daerah Bogor dan Bandung, kamu bisa memilih destinasi wisata alternatif lainnya, berupa taman rekreasi, seperti De Voyage atau Dago Dream Park.

Tak hanya itu, untuk sementara waktu kamu juga sebaiknya menghindari wisata alam yang berbau rafting atau susur sungai di wilayah-wilayah dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Adapun, wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat untuk periode 11 hingga 15 Juni 2019, antara lain, Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Timur, hingga Kalimantan Tengah.

Selanjutnya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara. Selain itu, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga berpotensi hujan lebat.

Pihak BMKG juga sudah mengeluarkan peringatan terjadinya gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter yang diperkirakan masih akan terjadi di beberapa perairan di Indonesia. Sebut saja perairan barat Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia Barat, Kepulauan Mentawai, hingga Lampung.

Ilustrasi Laut. Foto: Unsplash

Selanjutnya, perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali hingga Lombok, dan Selat Alas bagian selatan, Perairan Pulau Sawu hingga Pulau Rote, Kupang. Terjadi pula di Laut Timor selatan NTT, Samudera Hindia Selatan, Jawa hingga NTT, Laut Flores bagian timur hingga Perairan timur Kep. Wakatobi.

BMKG juga mendeteksi Perairan Manui di Kendari, Laut Banda, Perairan selatan Pulau Buru hingga Seram, Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Letti, Perairan Kepulauan Babar hingga Kepulauan Tanimbar, dan Perairan selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru.