Pramugari Ini Ungkap Alasan Pentingnya Nyalakan Mode Pesawat Selama Penerbangan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Tapi enggak hanya demi keselamatan, pramugari ini juga mengungkapkan alasan sebenarnya kenapa penumpang harus menyalakan mode pesawat saat penerbangan berlangsung.
Dilansir Escape, seorang pramugari yang bernama Cierra Mist ini membagikan alasan tersebut. Lewat akun TikTok-nya @cierra_misst, Mist mengatakan bahwa hal tersebut berkaitan dengan sistem komunikasi pesawat.
“Ada sekitar 45.000 penerbangan yang terjadi setiap hari, dengan sekitar 2,9 juta penumpang di dalamnya,” ujarnya dalam videonya.
“Dan bagaimana semua penerbangan ini berhasil? Percaya atau tidak, pilot sebenarnya tidak (seluruhnya) bertanggung jawab dalam penerbangan,” lanjutnya.
Mist menjelaskan bahwa meskipun pilot mengoperasikan pesawat, komunikasi antara staf di darat yakni Air Traffic Control (ATC) dan pilot merupakan elemen yang paling penting. Ia mengatakan bahwa pilot harus terus terhubung dengan ATC selama penerbangan.
ADVERTISEMENT
“Dari saat pintu boarding ditutup hingga saat pesawat mendarat, pilot mengikuti instruksi khusus yang diberikan kepada ATC,” ujarnya.
Kemudian, pihak ATC-lah yang bertugas untuk memastikan pesawat lepas landas dan mendarat dengan aman dengan rute yang seharusnya serta terhindar dari tabrakan.
Lalu, bagaimana jika kamu terlupa atau tidak menyalakan mode pesawat?
Bahaya Tidak Menyalakan Mode Pesawat
Mist menjelaskan bahwa hal ini akan mengganggu sinyal komunikasi antara pilot dan ATC. Pilot biasanya akan mendapat gangguan suara di jalur komunikasinya atau radar.
“Bayangkan betapa buruknya bagi seorang pilot yang mengambil arah dari ATC di darat tiba-tiba kehilangan sinyal dan (harus) terbang secara membabi buta. Semua karena frekuensi telepon penumpang telah mengganggunya,” ujar Mist.
Tak hanya itu, hal tersebut ternyata diamini oleh salah seorang netizen di dalam postingan videonya tersebut. Salah seorang netizen yang juga seorang insinyur listrik mengatakan bahwa perangkat elektronik khususnya smartphone memancarkan gelombang radio. Sedangkan, sinyal radio tersebut bisa saja tertangkap oleh perangkat komunikasi yang dimiliki pilot.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pada 2006 lalu, serial Mythbusters di Discovery Channel juga pernah mengungkap apakah larangan menyalakan ponsel hanya dikhususkan pada pesawat-pesawat dengan generasi terbaru.
Akhirnya kesimpulan dalam video tersebut menyebutkan bahwa gelombang radio 800-900 MHz dapat mengganggu instrumen pilot di kokpit.
"Karena pesawat yang lebih tua dengan kabel tanpa pelindung dapat terpengaruh, kemungkinan masalah yang mungkin timbul dengan menyalakan ponsel di udara bisa saja terjadi. Oleh sebab itu Federal Communications Commission (FCC) menyatakan bahwa agar pesawat terhindar dari masalah saat penerbangan, penumpang dilarang menggunakan penggunaan ponsel saat mengudara,” ujarnya.
So, jangan lupa untuk menyalakan mode pesawat selama penerbangan, ya, traveler.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )