Prancis dan Jerman Jadi Negara Favorit Para Pemohon Visa Schengen di 2019

Ilustrasi pengajuan Visa Schengen Foto: Shutter Stock

Prancis dan Jerman jadi destinasi favorit bagi wisatawan pemohon Visa Schengen pada 2019. Kedua negara tersebut menerima jumlah permohonan Visa Schengen paling tinggi di antara Negara Anggota Schengen lainnya.

Dilansir Schengen Visa Info, Prancis lagi-lagi menjadi negara terbanyak dengan permohonan Visa Schengen.

Berdasarkan data Schengen Visa Statistic pada 2019, para konsulatnya di luar negeri telah menerima sebanyak 3.980.989 permohonan visa kunjungan singkat. Atau sebesar 23,4 persen dari total 16.955.541 permohonan yang diajukan kepada para konsulat di 26 Negara Anggota Schengen.

Wisatawan berkunjung ke Menara Eiffel, Paris. Foto: Shutter Stock

Di antara permohonan visa yang diterima, 635.489 penerima manfaat (beneficiary) diberikan multiple-entry visa. Hal ini memungkinkan mereka untuk memasuki wilayah Prancis lebih dari sekali.

Setelah Prancis, Jerman berada di posisi kedua sebagai negara dengan jumlah permohonan Visa Schengen terbanyak.

Pada 2019, otoritas Jerman di luar negeri menangani 2.171.309 permohonan Visa Schengen. Berbeda dengan Prancis, angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 2.056.296.

Ilustrasi wisatawan yang sedang traveling di Jerman Foto: Shutter Stock

Pada 2019, Jerman mengeluarkan 1.664.448 multiple-entry visa. Mereka juga merupakan salah satu negara Schengen dengan pemberian Limited Teritorial Validity Visas (LTV) terbanyak, yakni 41.595.

Artinya, para penerima manfaat visa tersebut bisa berpergian ke seluruh wilayah Schengen. Namun, mereka juga bisa traveling ke sejumlah negara tertentu.

Meski begitu, data menunjukkan terdapat penurunan permohonan yang diajukan di konsulat Schengen. Penurunan tersebut sejajar dengan peningkatan keseluruhan permohonan Visa Schengen yang diajukan pada 26 Negara Anggota Schengen.

Visa Schengen Foto: Shutter Stock

Bahkan, tingkat penolakan di antara konsulat Prancis untuk permintaan Visa Schengen adalah yang tertinggi ketiga di seluruh Schengen. Sekitar 16 persen permohonan ditolak atau 635.489 permohonan.

Prancis tahun 2019 lalu menerima 4.010.604 permohonan visa kunjungan singkat, angka tersebut mengalami penurunan 0,7 persen. Meski begitu, data tersebut menunjukkan tingkat penolakan pada 2018 lebih rendah, yakni 15,7 persen.

Ilustrasi seorang turis wanita berfoto di Menara Eiffel, Paris Foto: Shutter Stock

Sama seperti Prancis, tingkat penolakan permohonan visa Jerman juga meningkat menjadi 9,8 persen pada 2019. Sementara pada 2018 hanyalah 9,1 persen.

Walau demikian, hal menarik datang dari jumlah permohonan Visa Schengen terbesar untuk Prancis dan Jerman.

Pemohon terbanyak yang ingin plesiran ke Prancis dan Jerman sebagian besar datang dari wisatawan China. Sebanyak 709.616 permohonan diajukan pada konsulat Prancis, sementara 431.817 permohonan diajukan ke konsulat Jerman.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!