Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Pria Ini Masuk Daftar Larangan Terbang Setelah Laporkan Ada Penumpang yang Batuk
ADVERTISEMENT
Seorang penumpang pesawat pria masuk ke dalam daftar larangan terbang oleh masakapai penerbangan asal AS, Frontier Airlines. Ia diblack-list setelah melaporkan kepada pramugari bahwa ada penumpang lain yang sedang sakit selama penerbangan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Fox News, penumpang pria itu memberitahu kekhawatirannya karena ada penumpang lain yang batuk . Namun, karena dianggap menimbulkan kegaduhan dan mengganggu kenyamanan, pria tersebut masuk ke dalam daftar hitam penerbangan.
Padahal pria itu hanya menyampaikan kekhawatirannya terhadap sesama penumpang dalam penerbangan. Tak terima dengan sanksi yang ia terima, kejadian yang direkam dalam penerbangan itu ia bagikan ke media TMZ.
Kejadian itu berawal ketika penumpang pria tersebut memberi tahu pramugari wanita Frontier Airlines sebelum perjalanan. Ia menyampaikan bahwa pria yang ada di belakangnya batu berdahak terus-menerus, dan mengira penumpang itu masuk angin.
"Saya bilang padanya, 'Bu, pria di belakangku ini benar-benar batuk, dengan batuk basah, sepertinya dia masuk angin'," jelasnya.
Pria tersebut juga meminta pramugari untuk memindahkan penumpang tersebut ke belakang kabin. Namun, seorang pramugari pria memotong pembicaraan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini angkutan umum, Pak. Anda bisa mengemudikan mobil jika ada masalah. Anda tidak bisa menyuruh orang turun dari pesawat jika mereka batuk atau bersin," kata pramugari pria.
Penumpang tersebut kemudian mencoba menjelaskan bahwa dia bertanya kepada pramugari wanita, apakah menurutnya pria batuk harus dikeluarkan dari penerbangan. Namun, ia terkejut mendengar jawaban sang pramugari yang mengatakan bahwa ia bukan dokter yang tak bisa mendiagnosa penyakit seseorang.
"Bagaimana kamu tahu dia sakit? Kamu bukan dokter," respons pramugari pria.
Penumpang pria ini pun melanjutkan dan mengatakan bahwa pramugari wanita itu kemudian membenarkan jika penumpang tadi batuk dan menganggapnya tidak terlalu sakit. Kemudian, pramugari ini mengatakan kepadanya bahwa ia masuk ke dalam daftar larangan terbang setelah menuduh penumpang lain sakit.
ADVERTISEMENT
"Kamu seharusnya masuk dalam daftar larangan terbang. Kamu benar-benar harus (masuk black list) karena kamu akan menyuruh seseorang untuk dikeluarkan karena bersin dan batuk," kata pramugari.
Menurut laporan TMZ, kapten pesawat, yang diduga berada di tempat kejadian, tetapi tidak melerai pertikaian tersebut. Insiden itu diduga terjadi pada Kamis setelah penerbangan dari Miami ke Philadelphia.
Ketika dihubungi untuk memberikan komentar, seorang perwakilan dari Frontier Airlines mengatakan kepada Fox News bahwa maskapai tersebut mengetahui dan meninjau rekaman tersebut. Maskapai tersebut menolak untuk mengkonfirmasi protokolnya bagi pelanggan yang ingin menyampaikan kekhawatiran tentang penumpang yang berpotensi sakit.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).