Program Unggulan, Sandiaga Uno Targetkan 1.200 Desa Jadi Desa Wisata

1 Mei 2021 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan keterangan resmi saat Weekly Press Briefing, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (27/4). Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan keterangan resmi saat Weekly Press Briefing, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (27/4). Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memastikan terus mengembangkan desa wisata di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Anugerah Desa Wisata 2021.
ADVERTISEMENT
Dalam program tersebut, Sandiaga memberikan wadah kepada desa wisata yang memiliki potensi pariwisata berkelanjutan untuk tergabung dalam jaringan desa wisata atau Jadesta. Berdasarkan database yang dimiliki Kemenparekraf, saat ini ada 244 desa wisata yang tersebar pada 75.000 desa di Indonesia.
Sandiaga juga menyebut bahwa program Anugerah Desa Wisata 2021 ini menargetkan lebih dari 500 desa yang terdaftar. Anugerah Desa Wisata 2021 ini diperuntukkan bagi semua masyarakat desa dan pelaku ekonomi kreatif yang berkembang dalam pengembangan desa wisata.
Ilustrasi desa wisata di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
Seluruh desa wisata yang terdaftar dalam Anugerah Desa Wisata 2021 nantinya akan masuk ke dalam Jaringan Desa Wisata Indonesia atau Jadesta. Desa-desa tersebut juga akan dipromosikan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sandiaga mengatakan bahwa ada 1.200 desa yang berpotensi menjadi desa wisata di Indonesia. Hal itu lantaran semakin banyak desa yang menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
ADVERTISEMENT
''Karena dari 3 tahun terakhir kunjungan saya, kemungkinan paling tidak ada 1.200 desa yang berpotensi menjadi desa wisata. Jadi ini yang menjadi target kita. Kita akan kerjakan secara simultan dan yakin bisa memulihkan ekonomi Indonesia dengan program unggulan desa wisata,'' kata Sandiaga Uno dalam acara Launching Anugerah Desa Wisata 2020 di Jakarta, Jumat (30/4).
Desa Penglipuran, Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
Lebih lanjut, Sandiaga menuturkan bahwa saat ini banyak destinasi wisata yang sudah mendunia melalui beragam aspek, seperti kuliner dan budaya. Salah satunya adalah Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, yang dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia bersama dengan Desa Giethoorn di Belanda.
Sementara itu, bagi masyarakat atau pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin tergabung ke dalam jaringan desa wisata resmi di Indonesia, dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi Jaringan Desa Wisata Jadesta.com. Peserta dapat melakukan pendaftaran mulai 7 Mei hingga 26 Juni 2021.
Menparekraf Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Candi Borobudur. Foto: Kemenparekraf
Nantinya, penilaian Anugrah Desa Wisata Indonesia 2021 didasarkan atas empat pilar pengembangan pariwisata berkelanjutan, yaitu pilar tata kelola, ekonomi lokal, budaya, dan pelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kategori penilaian Anugerah Desa Wisata 2021 meliputi homestay, toilet, suvenir, desa digital, CHSE, konten kreatif, dan daya tarik wisata. Pemenang Anugerah Desa Wisata ini akan diumumkan pada 7 Desember 2021.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).