Rayakan Imlek di Singapura Secara Virtual, Ini yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan!
PerbesarSebagai negara dengan penduduk yang berasal dari berbagai ras, Singapura termasuk salah satu negara yang merayakan Imlek secara meriah. Lentera warna-warni, pernak-pernik bernuansa merah dan emas, serta toko yang menyediakan berbagai perlengkapan Imlek pun bisa dengan mudah dijumpai.
Kemeriahan Imlek di Singapura semakin unik karena kerap menggabungkan unsur modernitas yang telah melekat erat di kotanya, dengan budaya tradisional yang telah ada sejak lama. Membuat Negeri Singa patut masuk ke dalam wishlist liburan kamu jelang Imlek.
Sayangnya, karena situasi pandemi saat ini, kita tidak dapat jalan-jalan, termasuk harus menahan diri untuk terbang dan menikmati Imlek yang penuh kemeriahan di Singapura. Jangan khawatir! Kita tetap bisa kok, merasakan perayaan Imlek di Singapura tanpa perlu keluar rumah.
Di tahun kerbau ini, Singapura mengadakan festival bertema hybrid dengan berbagai aktivitas virtual untuk wisatawan mancanegara, serta acara offline bagi penduduk lokal. Mengusung tema “Usher in Good Health, Prosperity, and Happiness” atau “Hadirkan Kesehatan, Kemakmuran, dan Kebahagiaan”, rangkaian festival Imlek di Singapura telah dibuka secara virtual dengan penampilan seni tari lion dance, pertunjukkan budaya, serta akrobatik, di Kreta Ayer People’s Theatre pada 23 Januari 2021, dan ditayangkan di Official Facebook Page Chinatown Festival .
Perayaan juga diselenggarakan di sepanjang jalan Along New Bridge Road, Eu Tong Sen Street dan South Bridge Road. Wisatawan lokal bisa melihat 888 lentera yang dipajang berjejer sepanjang 880 meter berbentuk kerbau, nanas, pohon sakura, koin emas, dan banyak lagi yang melambangkan keberuntungan.
Selain itu, apa lagi aktivitas menarik di Singapura yang bisa kita ikuti untuk meriahkan Imlek di rumah? Berikut daftarnya!
1. Menyaksikan 3 film spesial di Chinese New Year Short Film
Aktivitas ini cocok untuk kamu yang ingin merasakan perayaan yang berbeda saat Imlek. Chinese New Year Short Films yang diselenggarakan pada 29 Januari - 28 Februari 2021 akan menayangkan tiga film pendek yang bekerja sama dengan tiga merchant makanan legendaris dan populer di Singapura.
Melalui film ini, penonton akan disuguhkan kelezatan chinese food di Negeri Singa seperti bak kwa atau dendeng, pineapple tart, serta double-boiled bird’s nest dengan ayam utuh beserta cerita di balik pembuatannya, lengkap dengan sinematografi ciamik.
Catat tanggal penayangannya, ya! Film pertama ditayangkan pada 29 Januari berkolaborasi dengan Spring Court, restoran khas Chinese Singaporean cuisine yang telah berdiri sejak 1929 silam. Lalu di tanggal 14 Februari ada film kolaborasi dengan Bee Cheng Hiang yang terkenal dengan produk bak kwa-nya. Dan film pendek terakhir akan ditayangkan pada 28 Februari bersama Kele yang sudah memproduksi pineapple tart sejak 1983.
2. Menikmati suasana Imlek lewat 360 Virtual Tour and Heritage Trail
Ingin menikmati suasana Singapura saat Imlek? Yuk, jalan-jalan lengkap bersama para guide lokal lewat aktivitas 360 Virtual Tour and Heritage Trail. Di sini kamu bisa ‘berkeliling’ di kawasan Chinatown sambil melihat lentera warna-warni yang menghiasi sisi jalan raya, Saat ikut tur, jangan lupa untuk mampir ke pusat Chinatown yang menampilkan patung lentera berbentuk kerbau setinggi 10 meter.
Selain itu, tur virtual ini juga akan mengajak kita ke berbagai tempat wisata di Chinatown sambil membagikan kisah-kisah bersejarah di keberadaannya. Tertarik? Untuk informasi selengkapnya tentang 360 Virtual Tour and Heritage Trail dan jadwal tur bisa kamu dapatkan di website Chinatown Festival .
3. Membuat camilan di Pineapple Tart Making Virtual Workshop
Pineapple tart merupakan salah satu kudapan khas yang biasanya disajikan saat menyambut Imlek di Singapura. Sesuai namanya, camilan ini terbuat dari adonan kue kering yang diisi selai nanas yang legit. Penyajian kudapan ini bukan tanpa alasan, karena melambangkan datangnya kemakmuran.
Nah, di momen Imlek kali ini, kamu juga bisa mengikuti workshop membuat pineapple tart langsung bersama ahlinya dari KELE di Singapura. Tak hanya resep membuatnya, para peserta juga akan mendapatkan ilmu tentang teknik hingga rahasia membuat pineapple tart yang enak.
4. Parade online pertama Chingay Parade 'Light of Hope'
Bukan hanya lampu warna-warni aneka bentuk dan ukuran yang memenuhi kota, daya tarik perayaan Imlek di Singapura juga festivalnya yang digelar secara besar-besaran. Salah satunya adalah Chingay Parade yang dimeriahkan dengan karnaval peserta yang memakai berbagai kostum menarik, arak-arakan barongsai, kendaraan hias, dan pawai patung lampion raksasa aneka bentuk. Uniknya lagi, tak hanya dirayakan oleh warga etnis Tionghoa, festival ini juga menjadi perayaan besar-besaran warga masyarakat lainnya tak memandang suku dan ras apa pun.
Tahun ini, perayaan Chingay Parade yang telah memasuki tahun ke-49 mengusung tema ‘Light of Hope’ yang bertujuan memantik harapan warga di tengah berbagai keterbatasan akibat pandemi. Namun demi mematuhi protokol kesehatan, Chingay Parade secara perdana akan dirayakan secara virtual di televisi dan media sosial pada 20 Februari 2021 pukul 20.00-21.00 waktu setempat.
Lebih dari 2.000 peserta dari 150 kelompok dari dalam dan luar Singapura akan ikut bergabung menampilkan berbagai atraksi tarian dan budaya. Tak perlu khawatir tentang keamanan, sebab semua pertunjukkan akan dilakukan dengan bantuan teknologi CGI canggih.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Singapore Tourism Board
