Rekomendasi Libur Akhir Tahun: 5 Air Terjun Cantik untuk Pecinta Alam

10 Desember 2019 14:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan air terjun di tingkat kedua yang bernama "Malabat", di Riam Dait, Desa Sekendal, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Foto: Achmad Rafiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan air terjun di tingkat kedua yang bernama "Malabat", di Riam Dait, Desa Sekendal, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Foto: Achmad Rafiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah ada rencana untuk mengisi liburan akhir tahun ini? Momen akhir tahun biasanya dimanfaatkan untuk rehat sejenak dari aktivitas sehari-hari dan meluangkan waktu bagi keluarga. Selain itu, kamu pun juga bisa memanfaatkan jatah cuti akhir tahun untuk jalan-jalan sejenak menikmati alam.
ADVERTISEMENT
Salah satu spot yang bisa kamu pilih adalah berpetualang ke air terjun. Pemandangan pepohonan yang cantik, suasana yang dingin, udara segar, airnya yang jernih, dijamin akan membuat libur akhir tahunmu jadi lebih seru.
Di Indonesia, ada banyak air terjun indah yang layak kamu kunjungi. Setiap destinasi punya keunikan dan kecantikannya masing-masing. Nah, kalau masih bingung, berikut kumparan rangkum lima destinasi air terjun yang bisa jadi pilihan kamu untuk libur akhir tahun nanti. Simak ya!
1. Air Terjun Dait, Kalimantan Barat
Pemandangan Air Terjun di Tingkat Tiga yang bernama "Sonoh", di Riam Dait, Desa Sekendal, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Foto: Achmad Rafiq/kumparan
Menginjakkan kaki ke Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, rasanya tidak afdal jika belum mengunjungi salah satu air terjun yang ada di sana. Apalagi, Landak juga dikenal dengan sebagai kota 1.000 air terjun.
ADVERTISEMENT
Jika kamu berkesempatan mengunjungi Kalimantan Barat, coba sempatkan waktu untuk berwisata ke air terjun Dait atau warga sekitar menyebutnya Riam Dait. Air terjun ini terletak di Desa Sekendal, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Berlokasi sekitar 74 km dari Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Riam Dait merupakan air terjun yang memiliki tujuh tingkat. Masing-masing tingkat air terjun itu punya bentuk dan nama yang berbeda. Mulai dari air terjun tingkat pertama bernama 'Ngerak', kedua 'Malabat', ketiga 'Sonoh', keempat 'Jato', kelima 'Mbiu', keenam 'Katupat', dan ketujuh 'Remabo’.
Pemandangan di Air Terjun Dait atau Riam Dait, di Desa Sekendal, Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Foto: Achmad Rafiq/kumparan
Di sini kamu akan disambut dengan pasir putih yang membentang luas di sekitar dekat area air terjun Dait. Fenomena ini cukup unik sebab tak banyak air terjun yang memiliki pasir putih di sekitar areanya. Dengan adanya pasir putih ini, meski dikelilingi hutan yang hijau, kamu akan merasa seperti di pinggir pantai. Di sini kamu bisa mendirikan tenda atau duduk di atas lazy bag sembari menikmati air terjun setinggi 70 meter tersebut. Wah seru ya!
ADVERTISEMENT
Nah, jika ingin menikmati air terjun di tingkat selanjutnya, kamu harus berjalan dan sedikit mendaki. Namun semua jerih payah akan terbayar sebab tiap-tiap tingkat punya pemandangan yang tak jauh mengagumkan. Penasaran? Jangan lupa ke sini ya!
2. Air Terjun Tiu Pituq, Lombok
Air terjun Tiu Pituq, Lombok Utara. Foto: ANTARA FOTO/Riza Fahriza
Mungkin kamu hanya mengenal Lombok sebagai destinasi wisata pantai. Eits, jangan salah, Lombok sejatinya punya destinasi wisata alam lainnya yang tidak kalah indah. Salah satunya yaitu Air Terjun Tiu Pituq yang berada di Dusun Penjor, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, NTB. Nama air terjun ini berasal dari bahasa Sasak, yakni Tiu yang berarti Kolam, dan Pituq yang dalam bahasa Indonesia berarti sebagai Tujuh.
Sehingga secara harafiah, Air Terjun Tiu Pituq berarti air terjun yang berisi tujuh buah kolam. Tujuh kolam itu antara lain Tiu Tawah, Tiu Tinggi, Tiu Bunter, Tiu Ras, Tiu Alat-alat, Tiu Lisung, dan Tiu Serungga.
Jembatan untuk menuju ke air terjun Tiu Pituq, Lombok Utara. Foto: ANTARA FOTO/Riza Fahriza
Dibuka pada 1 Januari 2017 silam, air terjun dengan ketinggian sekitar lima meter ini mengalirkan air yang berasal dari Air Terjun Gangga. Aliran air jernih mengalir berpadu dengan bebatuan cadas berwarna hitam. Sementara pintu masuk ke kawasan air terjun terdiri dari anak tangga dari batu yang tersusun rapi. Bila kamu berjalan ke arah hilir, menuju air terjun ke dua, kamu akan menemukan sebuah kolam di bawahnya.
ADVERTISEMENT
Di dalam air kolam tersebut, kamu bisa bebas berenang atau melompat dari atas air terjun; tanpa harus takut terkena batuan cadas. Untuk bisa menyambangi air terjun eksotis milik Lombok Utara ini, kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu per orang untuk biaya karcis masuk. Kemudian untuk menuju air terjun, berjalanlah sekitar 10 menit dari area parkir.
3. Air terjun Madakaripura, Bromo, Jawa Timur
Air Terjun Madakaripura Foto: Wikimedia Commons
Tahukah kamu di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terdapat sebuah air terjun cantik bernama Madakaripura? Nah, jika kamu ke bertandang ke kawasan ini, kamu wajib banget mengunjungi air terjun yang satu ini. Lokasinya yang tersembunyi di Lereng Gunung Bromo membuatnya begitu mempesona. Bahkan, Air Terjun Madakaripura juga dijuluki sebagai air terjun abadi.
ADVERTISEMENT
Air Terjun Madakaripura terletak di perbatasan Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan, tepatnya di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur. Dijuluki air terjun abadi oleh masyarakat sekitar, karena debit air di Madakaripura selalu melimpah dan tidak pernah berkurang meskipun pada musim kemarau.
Begitu pula dengan kondisi airnya yang selalu jernih dan segar. Selain itu, konon kabarnya Air Terjun Madakaripura juga dipercaya sebagai tempat peristirahatan dan pertapaan Mahapatih Gajah Mada. Hingga sekarang pun masyarakat sekitar masih memegang kepercayaan terhadap legenda tersebut.
Ketinggiannya yang mencapai 200 meter lebih, juga membuat Air Terjun Madakaripura ditempatkan sebagai air terjun tertinggi di Pulau Jawa dan tertinggi kedua di Indonesia setelah Sigura-Gura. Ciri khas dari air terjun ini adalah bentuk tebing di sekelilingnya yang menyerupai cerukan, sehingga membuat pengunjung seolah-olah berada di dalam botol.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, guyuran airnya pun tak hanya di satu bagian saja, melainkan hampir merata di semua bagian tebing. Hal inilah yang membuat guyuran Air Terjun Madakaripura mirip dengan hujan. Oleh karena itu, buat kamu yang hendak pergi ke sana sebaiknya menggunakan jas hujan jika tidak ingin basah-basahan.
Untuk menikmati keindahan Air Terjun Madakaripura, kamu perlu menyusuri kawasan hutan terlebih dahulu atau trekking kurang lebih 60 menit. Bahkan saat menginjakkan kaki pertama kali di sana, kamu akan disambut dengan patung Mahapatih Gajah Mada yang ada di pintu masuk air terjun yang kerap dijadikan spot foto bagi wisatawan yang berkunjung.
4. Air Terjun Pelangi, Cimahi, Jawa Barat
Pengunjung yang memadati air terjun. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Berada di daerah pegunungan membuat Jawa Barat mempunyai segudang destinasi wisata alam yang memukau wisatawan. Salah satunya adalah wisata air terjun yang selalu jadi destinasi favorit wisatawan untuk menghabiskan liburan.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang memilih Jawa Barat sebagai destinasi liburan, tak ada salahnya untuk mengunjungi salah satu air terjun yang terletak di Cimahi, Jawa Barat. Adalah Curug Cimahi, salah satu air terjun tertinggi di Bandung yang memiliki ketinggian lebih dari 75 meter.
Menariknya, air terjun ini bisa berubah warna seperti pelangi ketika sore hari. Hal inilah yang membuat Curug Cimahi juga dikenal dengan nama Rainbow Waterfalls atau Air Terjun Pelangi.
Kamu dapat menyaksikan air terjun yang berwarna-warni mulai jam 17.00 WIB sampai 20.00 WIB setiap hari. Air terjun akan berganti warna setiap lima detik.
Gardu pandang dan area spot foto di Curug Cimahi. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Selain itu, air terjun ini tampak seolah menyala karena adanya lampu yang menggantung dari puncak hingga dasar air terjun. Kamu juga dapat melihat pemandangan air terjun yang indah tersebut dari beberapa gardu pandang yang ada di sana. Terdapat sekitar dua gardu pandang yang jadi spot favorit bagi wisatawan yang ingin berfoto ataupun sekadar menikmati keindahan air terjun dari kejauhan.
ADVERTISEMENT
Buat yang ingin berendam di sekitar air terjun, atau berfoto di dasar air terjun, kamu harus menuruni sekitar 587 anak tangga. Meski perjalanannya cukup menguras tenaga, semua lelahmu akan terbayar dengan pemandangan air terjun yang menakjubkan dan juga segarnya perairan di sekitar air terjun.
5. Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang, Jawa Timur
Aerial view Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang Foto: Polres Lumajang
Nama Lumajang mungkin belum familier untuk dijadikan sebagai destinasi traveling jika dibandingkan dengan Malang, Surabaya, atau Banyuwangi. Padahal, Lumajang memiliki beragam keindahan alam yang menarik untuk dieksplorasi, salah satu di antaranya adalah Air Terjun Tumpak Sewu.
Dikenal pula sebagai Coban Sewu, Air Terjun Tumpak Sewu memiliki ketinggian sekitar 120 meter dan menjadi salah satu air terjun terindah di Pulau Jawa. Formasinya juga unik, karena memiliki aliran air bertipe tiered yang melebar seperti Air Terjun Niagara yang berada di perbatasan Amerika Serikat dengan Kanada.
Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang yang memikat Foto: Polres Lumajang
Lokasinya yang juga berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang juga membuat air terjun ini digelari sebagai Niagara Jawa Timur. Bertempat di dalam sebuah lembah curam memanjang dengan elevasi 500 mdpl, Air Terjun Tumpak Sewu terbentuk dari aliran Sungai Glidih yang berhulu di Gunung Semeru.
ADVERTISEMENT
Niagara dari Jawa Timur ini dinamai sebagai Tumpak Sewu karena kabarnya terdiri dari seribu aliran air, atau yang dalam bahasa Jawa diartikan sebagai sewu. Menariknya lagi, Air Terjun Tumpak Sewu juga mendapat predikat sebagai spot petualangan yang Instagramable, lho.
Airnya yang mengalir deras dan jatuh di bebatuan jauh di dasar lembah berpadu dengan hijaunya pepohonan di sekitar memancarkan eksotisme khas negeri tropis yang indah. Layaknya surga kecil yang tersembunyi. Sangat eksotis!