Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Rekor! Wanita Ini Simpan Telur Paskah 62 Tahun, Rogoh Rp 1,5 Juta Tiap Bulan
ADVERTISEMENT
Seorang wanita paruh baya disebut-sebut memiliki telur paskah tertua di dunia yang telah disimpan selama puluhan tahun lamanya. Saking sayangnya dengan telur paskah tersebut, ia telah menyimpan telur paskah -nya tersebut selama lebih dari 60 tahun dan tidak berpikir untuk membuka atau pun memakannya.
ADVERTISEMENT
Dilansir Mirror, wanita bernama Hillion Fern mengaku diberi hadiah telur paskah oleh ayahnya, Aubrey Daulman, saat usianya menginjak 13 tahun. Namun, telur paskah yang dibeli dari toko lokal tersebut tidak pernah ia makan dan malah disimpan selama hampir 62 tahun lamanya.
Tak tanggung-tanggung, demi menjaga telur paskah tersebut ia rela merogoh kocek hingga 80 pound sterling atau sekitar Rp 1,5 juta per bulan. Fern yang ini telah berusia 75 tahun tersebut mengaku bahwa ia sangat sayang dengan telur paskah pemberian ayahnya tersebut.
"Terlalu cantik untuk dimakan," katanya.
Telur paskah cokelat yang dihiasi dengan lapisan gula kuning berbentuk bunga lily dan berisi sekantong permen dan cokelat tersebut ia simpan dalam sebuah kontainer bersuhu sangat dingin.
ADVERTISEMENT
Telur Paskah yang Ingin Disimpan Selama Sisa Hidupnya
Fern mengatakan, bahwa ia ingin terus menyimpan telur paskah tersebut selama sisa hidupnya. Pensiunan perawat satwa tersebut mengatakan bahwa telur itu telah menemaninya sejak tahun 1960 silam.
Untuk melindungi telur agar tidak meleleh, Fern memilih untuk mengeluarkan biaya per bulan untuk merawatnya. Meski hal tersebut tampak konyol, tetapi ia ingin memastikannya tetap dalam kondisi sempurna.
Ia pun menyimpan telur tersebut di Warwickshire, Inggris meskipun dia tidak lagi tinggal di daerah tersebut.
"Saya menyimpannya di Warwickshire, tetapi saya akhirnya pindah agar lebih dekat dengan putri saya di Wales," sambungnya.
Ia pun bercerita bahwa sebelumnya pernah sempat terpikir untuk memakan telur paskah cokelat tersebut. Namun, rasa kecintaannya terhadap cokelat dan telur itu membuat dirinya akhirnya mengurungkan diri.
"Saya berpikir, 'Saya akan menyimpannya sampai Whitsun (minggu ketujuh setelah paskah) tapi kemudian saya tidak pernah memakannya, jadi saya berpikir, 'Oh, saya akan menyimpannya sampai Natal' dan kemudian Natal datang dan pergi," kenangnya.
ADVERTISEMENT
"Ini menjadi sedikit tantangan setelah itu untuk melihat berapa lama saya bisa bertahan," sambungnya.
Meski demikian, Fern mengatakan bahwa telur paskahnya tersebut sudah mengalami sedikit perubahan. Salah satu contohnya adalah bunga dafodil yang menghiasi telur tersebut kini telah berubah warna dari kuning cerah menjadi cokelat. Meski begitu, telurnya masih utuh dan semua cokelat dan permennya masih ada di dalamnya.
"Saya yakin ini adalah rekor dunia. Saya pernah mendengar tentang telur Paskah lama sebelumnya tetapi tidak pernah membuka bungkusnya. Saya yakin ini adalah rekor," ujarnya.
"Saya tidak bisa memakannya sekarang, bahkan jika saya ingin, tetapi itu baru saja menjadi bagian dari keluarga sekarang dan saya akan menyimpannya selamanya," pungkasnya.