news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Reservasi Online Bisa Bantu Atur Jumlah Wisatawan di Destinasi Wisata

28 April 2022 10:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung melihat jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Sabtu (25/12/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung melihat jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Sabtu (25/12/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sejak pandemi COVID-19 hadir di dunia ini, digitalisasi yang dilakukan dari berbagai sektor dirasa sangatlah penting dan bisa membantu pemulihannya.
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan sektor pariwisata. Bisa dibilang, digitalisasi telah dilakukan oleh pihak-pihak terkait, agar industri ini bisa berjalan mulus dan tetap pada aturan yang ada.
Destinasi-destinasi wisata di Indonesia pun sudah mulai banyak yang menggunakan digitalisasi, supaya apa yang ada di mereka bisa terjaga dengan baik dan semestinya. Salah satunya adalah mengatur sistem reservasi online.
Deputi Bidang Produk Digital dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Indonesia, Muhammad Neil El Himam, mengatakan bahwa reservasi tiket secara online bisa membantu pengelola destinasi wisata mengatur jumlah pengunjung saat Lebaran.
com-Ilustrasi berkumpul dengan teman-teman Foto: Shutterstock
"Yang penting bagaimana caranya 'memecah', jangan berkumpul di satu tempat," kata Muhammad Neil El Himam, seperti dikutip dari Antara.
Saat ini, di Indonesia banyak destinasi wisata yang sudah mulai menerapkan sistem reservasi online. Seperti Taman Margasatwa Ragunan yang mewajibkan pengunjung untuk mendaftar secara online, sebelum kunjungan mereka.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya Ragunan, destinasi wisata seperti Ancol, TMII, dan bahkan pengelola taman nasional atau pendakian gunung juga menerapkan reservasi online, demi mengatur jumlah pengunjung agar sesuai dengan kapasitas yang seharusnya.
Ilustrasi wisatawan yang tengah berwisata di Kota Medan. Foto: Dok. Kemenparekraf
Oleh karena itu, masyarakat kini diminta ketika ingin melakukan kunjungan ke destinasi wisata saat libur Lebaran, sebaiknya memilih waktu berkunjung di mana tempat tersebut sudah tidak terlalu ramai.
Sebab, tempat wisata diprediksi akan penuh di awal libur Lebaran, jadi masyarakat bisa memilih untuk berkunjung pada penghujung cuti bersama.