news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Resmi, Taiwan Akan Luncurkan Paspor Baru Pada Januari 2021

3 Desember 2020 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paspor Taiwan Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Paspor Taiwan Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Taiwan akhrinya memutuskan untuk menegaskan kedaulatan mereka lewat desain paspor terbarunya. Setelah memperkenalkan desain paspor baru mereka pada September lalu, Taiwan akhirnya siap meluncurkan desain paspor baru mereka ke publik.
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan paspor dengan desain baru awal tahun 2021. Cara ini dilakukan karena Taiwan gerah selalu dikait-kaitkan dengan China selama pandemi virus corona.
"Edisi baru paspor dengan desain yang menonjolkan kata Taiwan di sampulnya akan diluncurkan pada 11 Januari 2021," kata Kementerian Luar Negeri Taiwan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Big News Network.
Paspor Taiwan Foto: Reuters
Kementerian juga telah memberi tahu pihak internasional terkait sampul paspor baru, termasuk pemerintah asing, layanan bea cukai di pelabuhan dan bandara, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), dan perusahaan penerbangan. Taiwan, yang secara resmi dikenal sebagai Republik China (ROC), menyangkal klaim Beijing sebagai "provinsi yang memisahkan diri" dan bersikeras untuk diakui sebagai negara merdeka sejak 1949.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Presiden Tsai Ing-wen sempat meluncurkan desain paspor baru dengan nama Republik China yang diperkecil. Sementara itu, kata Taiwan diperbesar dan diposisikan di tengah sampul agar lebih terlihat.
Menurut Kementerian Luar Negeri, paspor Taiwan merupakan yang terbaik ke-33 di dunia, yang memberikan hak istimewa bagi pemegang visa di 170 negara dan wilayah. Taiwan mengatakan pada bulan September bahwa mereka mengubah desain paspornya agar lebih mudah dikenal dan mengurangi kebingungan dengan China.
Paspor Taiwan. Foto: Shutter Stock
Sementara itu, warga Taiwan pernah menggunakan stiker bertuliskan 'Republik Taiwan' untuk memblokir tulisan 'Republik China' di paspor mereka. Ketika tren ini merebak pada 2015, China telah memperingatkan bahwa mereka akan menolak masuknya wisatawan yang menggunakan stiker ini di paspor Taiwan mereka.
ADVERTISEMENT
Keputusan untuk mengganti desain baru tersebut diambil Taiwan lantaran selama pandemi virus corona, warganya mengalami masalah jika memasuki negara lain. Paspor baru yang didesain ulang ini juga akan menghilangkan tulisan 'Republik China' dalam Bahasa Inggris, sekaligus memperbesar tulisan 'Taiwan'.
Ilustrasi Taiwan Foto: Shutter stock
Kendati demikian, tulisan 'Republik China' akan tetap ada, namun dengan huruf Mandarin. Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mengatakan paspor baru tersebut diperlukan untuk mencegah warga negara mereka disalahartikan sebagai warga negara China.
Selama bertahun-tahun, Taiwan memperdebatkan identitas negara mereka dan hubungannya dengan China, termasuk penamaan wilayah mereka. Pemerintah Taiwan juga tengah mempertimbangkan mengubah nama maskapai terbesar mereka, yaitu China Airlines, untuk menghindari kerancuan dengan China.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).
ADVERTISEMENT