Resor Mewah Ramah Lingkungan Berteknologi 3D Segera Dibuka di Mozambik

17 Maret 2020 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Resort mewah dan ramah lingkungan di Mozambik. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Resort mewah dan ramah lingkungan di Mozambik. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Isu lingkungan menjadi salah satu aspek yang diperhatikan dalam hal pariwisata. Hal inilah yang membuat beberapa tempat wisata di dunia kini mulai mengembangkan konsep wisata ramah lingkungan, tak terkecuali hotel dan resort.
ADVERTISEMENT
Ngomong-ngomong soal hotel dan resort, sebuah resort mewah di Mozambik ini menjadi yang pertama memadukan aspek ramah lingkungan dan teknologi. Bagaimana, tidak?
Dilansir Travel and Leisure, resort bernama Kisawa Sanctuary yang berlokasi di pantai timur Mozambik tepatnya di Pulau Bengeuerra ini menjadi hotel pertama yang dibangun dengan teknologi cetak tiga dimensi (3D) berbahan ramah lingkungan.
Menurut Pendiri Kisawa Sanctuary, Nina Flohr, mengatakan resort ini mengedepankan konsep wisata ramah lingkungan.
“Kami menggunakan desain tidak hanya untuk gaya tetapi untuk menyatukan seluruh elemen Kisawa Sanctuary, mulai dari arsitekturnya, material yang digunakan, keramahan terhadap lingkungan, serta adaptasi dengan budaya setempat dan untuk Mozambik secara keseluruhan," kata Flohr
Hotel tersebut rencananya akan dibuka pada musim panas tahun ini dengan bentuk arsitektur yang menyatu dengan alam sekitar. Rancangan arsitektur itu dibuat sebagai bentuk apresiasi Kisawa Sanctuary bagi lingkungan dan juga budaya setempat.
ADVERTISEMENT
Flohr menambahkan, aspek-aspek budaya khas Mozambik seperti anyaman, sulaman atau tekstil diterjemahkan melalui teknologi cetak 3D berbahan pasir. Sementara untuk melengkapi elemen lain seperti interior, mereka percayakan pada pengrajin lokal di sekitar Kisawa Sanctuary.
Kisawa Sanctuary menawarkan 12 vila yang terdiri dari satu, dua, hingga tiga kamar di tepi pantai seluas 300 hektare dengan hutan khas pulau yang masih terjaga.
Setiap kamar dilengkapi ragam fasilitas seperti kolam renang, dapur luar, area untuk spa, hingga kendaraan untuk mengelilingi resort. Bahkan, akses langsung menuju pantai yang indah.
Di waktu mendatang, teknologi cetak 3D itu juga akan digunakan untuk mencetak karang dan pelengkap habitat laut lainnya, dalam rangka mendukung organisasi Bazaruto Center of Scientific Studies yang bergerak di bidang penelitian bahari.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pulau Benguerra merupakan pulau terbesar kedua di Taman Nasional Kepulauan Bazaruto, sebuah kawasan konservasi yang didirikan untuk melindungi ikan duyung dan penyu. Pulau ini juga menjadi rumah bagi lebih dari 145 spesies burung, antelope suni, kupu-kupu asli, dan hewan lainnya.
Biaya menginap di Kizawa Sanctuary diperkirakan mencapai 5,500 dolar AS atau setara Rp 85 juta rupiah.
Tertarik menginap di tempat ini?