news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Riset: 30 Persen Milenial Suka Backpacking Saat Liburan

15 Februari 2020 7:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi backpacker Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi backpacker Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Traveling rasanya memang tak bisa dipisahkan dari generasi milenial. Makanya enggak heran kalau milenial berani jalan-jalan dengan bujet yang ngepas dengan cara backpacking.
ADVERTISEMENT
Menurut riset yang diadakan Airy Rooms bersama YouGov Research, sekitar 30 persen milenial masih senang backpacking saat liburan. Hal ini diungkapkan dalam laporan terbaru mereka bertajuk Airy Budget Travel Insight 2020.
Backpacking dianggap sesuai dengan karakter milenial yang penuh petualangan. Milenial cenderung menjadikan traveling sebagai aktivitas untuk menghilangkan stres. Apalagi di masa kini banyak milenial yang berada di posisi manajerial, sehingga mengalami banyak tekanan dalam pekerjaan.
Ilustrasi backpacker Foto: Shutterstock
Kebiasaan milenial saat jadi backpacker itu juga menjadi salah satu alasan mengapa hotel bujet menjadi akomodasi yang diminati wisatawan. Masih berdasarkan laporan yang sama, biaya yang murah menjadi alasan terbesar wisatawan memilih hotel bujet (54 persen).
Alasan berikutnya adalah lokasi yang strategis (41 persen), dan potongan harga atau promosi menjadi alasan ketiga terbesar (39 persen). Meski begitu, Ika Paramita, VP Marketing Airy mengatakan bahwa traveler Indonesia tergolong bijak dalam berwisata.
ADVERTISEMENT
Karena walaupun harga yang terjangkau jadi faktor kunci dalam memilih akomodasi penginapan, kamu akan tetap memprioritaskan standar kebersihan, kenyamanan, serta lokasi. Kebersihan memegang peranan penting sebesar 39 persen dan kenyamanan kamar sebesar 36 persen saat memilih akomodasi.
Menarik juga, ya. Kamu sendiri punya standar tertentu saat hendak jadi backpacker saat liburan, enggak?