Risma Kembangan Kampung Bersejarah di Surabaya Jadi Tempat Wisata

24 November 2020 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampung Bersejarah di Surabaya Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Bersejarah di Surabaya Foto: Antara
ADVERTISEMENT
Kampung bersejarah di Surabaya yang memiliki nilai sejarah dan sangat unik serta menarik, diupayakan untuk dikembangkan menjadi tempat wisata oleh Pemerintah Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, menyatakan akan terus mengembangkan kampung-kampung di Surabaya menjadi tempat wisata, karena memiliki nilai sejarah yang sangat menarik untuk diketahui masyarakat
ADVERTISEMENT
Tri Rismaharini mengatakan pihaknya telah menemukan beberapa spot atau tempat bersejarah di berbagai titik, seperti halnya masjid yang dibangun sejak tahun 1.800-an, kemudian Sumur Kuno yang letaknya di dalam tanah, dan penemuan tempat bersejarah.
“Kalau Sumur Kuno sudah ada sejak zaman Majapahit, banyak yang kami temukan,” kata Risma, sebagaimana dikutip dari Antara.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Selain itu, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini mengatakan tempat-tempat yang telah menjadi temuan itu akan segera dibuka sebagai destinasi wisata di Surabaya. Tentunya, kata dia, setelah benar-benar aman dari pandemi COVID-19.
Risma juga menyebutkan masyarakat sangat antusias melihat itu sehingga itu akan menghidupkan ekonomi di perkampungan.
“Saya melihat tren COVID- 19 di Surabaya relatif aman. Kalau trennya stabil di angka itu, maka mudah-mudahan akan segera dibuka,” katanya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Risma menjelaskan perkembangan kota selama beberapa tahun terakhir, salah satunya berbagai upaya dalam menurunkan suhu udara 2 derajat Celsius.
“Bahkan kemarin BMKG sempat menyebut tren ke depan suhu di beberapa kota akan naik. Tapi sekarang ini kita sudah bisa menurunkan suhu dua derajat,” katanya.
Tak hanya itu, Risma juga membeberkan strateginya dalam mengatasi persoalan udara. Mulai dari upayanya memperbanyak hutan kota, membangun ratusan taman, hingga memperbanyak penanaman pohon mangrove.
“Jadi wisatawan yang datang ke Surabaya menyampaikan Surabaya cantik karena ada pohon di mana-mana. Ada pula bunga yang tidak ada di beberapa kota lain,” tutup Risma.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).