Sambut MotoGP Mandalika, 7 Kapal Pesiar Akan Berkunjung ke Lombok Akhir 2021

16 Maret 2021 9:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kapal Pesiar  Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kapal Pesiar Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar Baharuddin, mengatakan ada tujuh kapal pesiar yang dijadwalkan akan singgah di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
ADVERTISEMENT
Kapal pesiar mewah yang diprediksi akan mengangkut ribuan wisatawan mancanegara itu dijadwalkan akan berlabuh ke Indonesia mulai Oktober hingga Desember 2021.
"Jadwal kunjungan mulai Oktober nanti. Kami memperoleh informasi jadwal kunjungan tersebut dari agen pelayaran kapal cruise," kata Baharuddin, di Kabupaten Lombok Barat, sebagaimana dikutip dari Antara.
Ilustrasi Kapal Pesiar Royal Princess Foto: Wikimedia Commons
Ia menyebutkan tujuh kapal pesiar tersebut, yakni Royal Princess yang dijadwalkan bersandar di Terminal Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada 24 Oktober 2021. Selain itu, ada kapal pesiar Pacific Counter yang bersandar pada 16 November, Viking Orion pada 27 November, Silver Muse pada 3 Desember, Seaborn Ovation pada 6 Desember, Nordam pada 13 Desember, dan kapal pesiar TBN pada 28 Desember.
ADVERTISEMENT
Kedatangan wisatawan asing melalui kapal pesiar itu juga bertepatan dengan jadwal penyelenggaraan ajang MotoGP di sirkuit Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, yang digelar Oktober 2021.
Mandalika, salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas Foto: Dok. Kemenparekraf
Namun, Baharuddin mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan agenda apa saja yang akan dilakukan dalam kunjungan wisata kapal pesiar tersebut.
"Namun, kami belum bisa memastikan agenda kunjungan wisatawan kapal pesiar itu seperti apa. Kalau mereka ke daratan, tentu kami harus koordinasikan dengan instansi terkait," ujarnya.
Ilustrasi Kapal Pesiar Foto: Wikimedia Commons
Pelindo, kata dia, hanya sebatas menyediakan fasilitas sandar kapal dan terminal bagi para penumpang kapal. Sedangkan yang berkaitan dengan pemeriksaan kondisi kesehatan kapal dan penumpang menjadi ranah instansi lain.
Meskipun demikian, lanjut Baharuddin, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam memberikan pelayanan jasa pelabuhan kepada setiap penumpang kapal.
ADVERTISEMENT
"Kami tetap menjalankan protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 belum berakhir," ucapnya.
Ia berharap kedatangan tujuh kapal pesiar tersebut bisa sesuai jadwal sehingga pariwisata di Pulau Lombok kembali menggeliat. Terlebih, pemerintah sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada seluruh masyarakat, termasuk pelaku pariwisata di daerah.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).