news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sambut New Normal, OYO Luncurkan Kualifikasi Sanitized Stay dalam Propertinya

11 Juni 2020 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar OYO Foto: Dok. OYO Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar OYO Foto: Dok. OYO Indonesia
ADVERTISEMENT
Semenjak pandemi, aspek keselamatan, kesehatan, dan keamanan jadi fokus penting traveler dalam menentukan akomodasi. Tingkat kebersihan dan disinfeksi menjadi salah satu yang diperhitungkan sebelum menyewa penginapan.
ADVERTISEMENT
Melihat hal ini, OYO Hotels & Homes meluncurkan sebuah program bertajuk kualifikasi 'Sanitized Stay' untuk propertinya di Indonesia. Program ini merupakan terusan dari program serupa yang telah diluncurkan terlebih dahulu di wilayah operasional OYO di Asia.
Eko Bramantyo, Country Head Emerging Business, OYO Hotels and Homes Indonesia, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen OYO untuk memberikan rasa aman dan tenang bagi konsumen saat menginap.
Di lain sisi, program ini juga diharapkan dapat membantu mitra bisnis, seperti pemilik hotel atau homestay untuk terus beroperasi di tengah pandemi. Terutama karena kini kehidupan masyarakat telah memasuki fase adaptasi atau transisi menuju new normal.
"Itu jadi alasan kita membuat program kualifikasi Sanitized Stay sebagai program jangka panjang. Karena kita melihat health safety ini jadi salah satu prioritas tamu ketika menginap di tempat kami, mulai sejak check-in hingga check-out," tuturnya dalam acara yang digelar Kamis (11/6).
Ilustrasi kos-kosan eksklusif yang bekerja sama dengan OYO Foto: Shutterstock
Dalam program kualifikasi 'Sanitized Stay' milik OYO, terdapat beragam panduan dan protokol yang mengatur soal kebersihan, kesehatan, dan keselamatan untuk mengurangi dampak penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
Menurut Carlo Ongko, Country Stock Head, OYO Hotels and Homes Indonesia, protokol kualifikasi 'Sanitized Stay' diterapkan secara komprehensif.
Mulai dari proses check-in dan check-out, flow operasional, penanganan barang bawaan, panduan kebersihan, penanganan COVID-19 di dalam properti, regulasi tamu dan staf, hingga SOP untuk tamu yang diduga mengidap COVID-19.
Protokol yang ada di dalam 'Sanitized Stay' merupakan akselerasi dari prosedur standar yang telah diatur oleh WHO, anjuran pemerintah dan juga tenaga kesehatan.
"Masa awal pandemi, kita melakukan protokol umum sesuai dengan WHO, tepatnya pada April dan Mei lalu. Lalu yang kedua untuk menghadapi new normal, kita melakukan protokol kesehatan yang lebih tinggi dengan program 'Sanitized Stay'," kata Carlo.
ADVERTISEMENT
Berikut daftar lengkap prosedurnya.

1. Menerapkan social distancing.

Memastikan penerapan jaga jarak fisik secara maksimal dalam lingkungan hotel, terutama di area publik seperti lobi atau antrean.

2. Pelatihan Sanitasi

Memberikan pelatihan bagi karyawan dan staf yang bertugas di dalam properti terkait prosedur kesehatan dan keselamatan selama pandemi. Baik terhadap properti hotel atau pun barang bawaan customer.

3. Lingkungan Higienis

Melakukan disinfeksi secara rutin di seluruh area kamar dan ruang umum hotel yang sering disentuh seperti gagang pintu dan kunci pintu. Serta menempatkan hand sanitizer di area publik di hotel seperti resepsionis.

4. Zero Physical Touch

Meminimalisir risiko kontak fisik. Sebisa mungkin tidak ada staf atau tamu yang saling bersentuhan.
ADVERTISEMENT

5. Keamanan Tamu

Menyediakan tempat cuci tangan di kawasan publik dan hand sanitizer untuk tamu-tamu hotel.

6. Keamanan Staf

Staf hotel diwajibkan mengenakan masker, seragam Personal Protective Equipment atau alat pelindung diri (opsional) dan sarung tangan untuk karyawan hotel di lapangan. Sementara customer diharuskan menggunakan masker.

7. Menyiapkan Saluran Bantuan Darurat

Berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat apabila ada tamu yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Resepsionis di salah satu hotel jaringan Oyo. Foto: Anushree Fadnavis/Reuters
Menurut Carlo dan Eko, saat ini ada lebih dari 200 mitra properti OYO yang berada di Indonesia telah mengikuti program ini. Rencananya kualifikasi 'Sanitized Stay' akan dilakukan secara bertahap.
OYO juga berencana akan mengembangkan program kualifikasi tersebut dalam teknologi. Sehingga nantinya, customer bisa menggunakan filter khusus di dalam aplikasi dan memilih properti yang telah mendapat sertifikat kualifikasi 'Sanitized Stay'.
ADVERTISEMENT
"Di situ nanti akan ada logo bagi mitra yang menerapkan 'Sanitized Stay'. Jadi konsumen bisa langsung lihat dan langsung memilih. Mitra juga bisa langsung mengecek apakah propertinya sudah masuk dalam daftar pilihan 'Sanitized Stay'," jelas Eko.
Tak semua properti bisa langsung mendapatkan kualifikasi. Hanya yang bisa lolos tahap audit soal kebersihan dan sanitasi saja. Properti yang telah sesuai dan mengikuti protokol program ini akan mendapatkan label dan logo 'Sanitized Stay', serta akan muncul jika tamu menggunakan search filter 'COVID-19 Safe Properties'.
Selain ketujuh protokol dalam kualifikasi 'Sanitized Stay', pihak OYO juga akan membatasi jumlah orang yang berada di dalam kamar. Setiap kamar yang disewakan hanya bisa digunakan sampai dengan kapasitas maksimalnya.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan imbauan pemerintah, kolam renang dan area publik belum akan dibuka. Tempat-tempat tersebut baru akan dibuka apabila pemerintah menyatakan aman.
OYO tidak mensyarakatkan surat tes kesehatan atau laporan hasil swab test bagi customer-nya, kecuali nanti ada arahan baru dari pemerintah. Namun, tamu yang hendak menginap diwajibkan mengisi self declaration dan diharapkan dapat mengisi dengan jujur.
"Harapannya (program ini) dapat membangkitkan gairah mitra oyo dan ke depannya dapat meningkatkan gairah pariwisata Indonesia," tutup Eko.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.