Sambut Wisatawan, Mesir Akan Buka Penerbangan Internasional Mulai 1 Juli

16 Juni 2020 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan berselancar di Laut Merah, Mesir. Foto: AFP/MOHAMED EL-SHAHED
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan berselancar di Laut Merah, Mesir. Foto: AFP/MOHAMED EL-SHAHED
ADVERTISEMENT
Mesir mulai bersiap untuk menyambut kembali kunjungan wisatawan. Pemerintah Mesir akan segera membuka penerbangan internasional mulai 1 Juli, yang sebelumnya ditutup sejak Maret akibat pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, Menteri Penerbangan Sipil, Mohamed Manar Anba, mengatakan bahwa penerbangan internasional akan dibuka secara bertahap mulai awal Juli 2020.
Wisatawan yang berkjunjung ke salah satu piramida di Mesir Foto: Shutter Stock
"Penerbangan akan kembali dilanjutkan antara Mesir dan negara yang telah membuka kembali penerbangannya," kata Anba, dalam konferensi pers yang dilakukan di Kairo beberapa waktu lalu.
Selain membuka penerbangan internasionalnya, Mesir juga mulai membuka hotel, tapi dengan kapasitas 50 persen.
Sementara itu, untuk menggerakkan kembali pariwisatanya, Pemerintah Mesir juga berencana membuka resor pantai utama mulai 1 Juli 2020.
Menteri Pariwisata Mesir Khaled al-Anani, mengatakan bahwa hanya tiga daerah yang diperbolehkan membuka kembali resor dan pantainya, yaitu Laut Merah, South Sinani, dan Marsa Matruh.
"Kami memilih tiga daerah ini karena mereka berada di pesisir, jauh dari pusat-pusat utama, dan telah melaporkan jumlah infeksi virus terendah," kata Anani.
ADVERTISEMENT
Anani pun menambahkan, tempat-tempat wisata lainnya termasuk Piramida di Giza, Museum Mesir di Kairo, dan kuil Karnak Luxor akan dibuka kembali secara bertahap.
Wisatawan memadati Piramida Giza di Mesir Foto: Shutter Stock
Sementara itu, sebagaimana diberitakan Reuters, Pemerintah Mesir juga mengungkapkan langkah-langkah yang harus dilakukan wisatawan selama berada di pesawat, bandara, dan hotel. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan wisatawan asing itu sendiri.
Nantinya wisatawan yang datang dari negara dengan tingkat infeksi virus corona perlu melewati pemeriksaan sebelum masuk ke Mesir.
Bandara Internatonal Kairo, Mesir. Foto: Amr Abdallah Dalsh/REUTERS
Pandemi virus corona memukul telak industri pariwisata di Mesir. Apalagi pariwisata Mesir menyumbang 5 persen dari output ekonomi pemerintah, sedangkan menurut para analis bisa mencapai 15 persen jika ditambah dengan pekerjaan dan investasi yang secara tidak langsung terkait dengan industri pariwisata.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, untuk menggerakkan roda pariwisata di Mesir, Pemerintah Mesir juga telah memangkas biaya membuat visa dan biaya masuk atraksi tertentu.
Kasus virus corona di Mesir tercatat mencapai 44.598 orang dengan 1.575 kematian. Jika dibandingkan dengan negara Eropa, jumlah kasus di Mesir masih tergolong lebih rendah.
Pada Minggu (14/6) Kementerian Kesehata Mesir melaporkan ada 1.600 kasus baru dengan jumlah kematian mencapai 91 orang.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.