Sandiaga Prediksi 48 Juta Pemudik Bakal Berwisata saat Lebaran 2022
PerbesarADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memperkirakan akan ada lebih dari 48 juta pemudik yang berkunjung ke tempat-tempat wisata selama Lebaran 2022. Sandiaga mengatakan bahwa hal itu bisa dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, di mana sebagian besar pemudik juga melakukan kunjungan wisata ke destinasi favorit.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan pengalaman 2019 yang lalu jadi pra pandemi 30 juta yang melakukan mudik Lebaran diprediksi 60 hingga 70 persen mengunjungi tempat wisata," ujar Sandiaga, seperti dikutip dari akun Instagram resminya @sandiuno.
Sandiaga menambahkan bahwa potensi pemudik yang akan berwisata saat periode Lebaran di tahun ini sangat besar. Apalagi jika angka penyebaran COVID-19 bisa ditekan dan situasi bisa kembali normal.
"Jadi dari total pemudik ini bila situasi normal dan terkendali dan mudah-mudahan semua patuh terhadap protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran yang sudah dikirim, maka ini ada potensi pasar di depan kita dari 80 juta pemudik kurang lebih, ini adalah 48 juta hingga 56 juta kunjungan wisatawan nusantara atau wisatawan domestik ke destinasi-destinasi wisata favorit," lanjutnya.
Menurutnya, prediksi itu didapat berdasarkan survei Balitbang Kemenhub Maret 2022, sebanyak 74,9 juta orang berencana untuk melakukan mudik tahun ini. Angka tersebut melonjak sangat tinggi apabila dibandingkan dengan prediksi mobilitas saat Idul fitri 2021, serta libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.
ADVERTISEMENT
Angka prediksi mobilitas mudik tahun ini naik 167,27 persen jika dibandingkan dengan prediksi pada Idul fitri 2021, yakni 29,7 juta orang. Pada saat itu, pemerintah belum mengizinkan mudik secara terang-terangan seperti pada tahun ini.
Lebaran Jadi Momentum Kebangkitan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sandiaga pun menilai, momentum mudik Lebaran tahun ini dapat dijadikan peluang membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sempat terpuruk dua tahun lalu.
"Jadi ini saya akan mengingatkan sekarang ini pasti akan penuh, karena sudah 2 tahun kita ada dalam situasi pandemi. Kita ingin betul-betul pariwisata ini bisa menjadi tatanan kenormalan baru pasca-pandemi, dengan menghadirkan peluang ekonomi baru," imbuh Sandiaga
Untuk itu, Kemenparekraf akan melakukan berbagai persiapan guna memaksimalkan berbagai potensi yang ada.
ADVERTISEMENT
"Nah, ini harus dipastikan kesiapan kita, mulai dari SDM (sumber daya manusia), infrastruktur, tempat parkir, lalu lintas, digitalisasi, prokes. Agar jumlah 48 hingga 56 juta ini bisa betul-betul menjadi berkah dan kebangkitan ekonomi kita," pungkas Sandiaga.
