Sandiaga soal Gempa Cianjur: Belum Ada Laporan Kerusakan di Lokasi Wisata

21 November 2022 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Inked Pixels/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Inked Pixels/shutterstock
ADVERTISEMENT
Gempa bumi 5,6 magnitudo yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) menyebabkan kerusakan bangunan dan korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 46 orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan rumah rusak berat akibat gempa tersebut.
Musibah gempa yang terjadi di Cianjur turut mendapat sorotan dari Menparekraf Sandiaga Uno.
Menparekraf, Sandiaga Uno saat konferensi press di Hotel Westin, Nusa Dua Bali. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Selain mengungkapkan keprihatinannya atas para korban, Sandiaga mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait destinasi wisata yang terkena dampak dari gempa tersebut.
"Belum ada laporan detail tentang lokasi destinasi wisata yang ada di Cianjur dan Sukabumi. Seperti kita ketahui ada banyak destinasi di Sukabumi dan Cianjur dekat pusat gempa seperti KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Lido, kami masih menunggu laporan," ujarnya dalam Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Senin (21/11).
ADVERTISEMENT
Selain destinasi wisata, Sandiaga menyebutkan bahwa beberapa desa wisata sekitarnya seperti di Cianjur dan Sukabumi masih belum diketahui kabarnya. Hanya saja, menurut pemberitaan yang ada beberapa daerah yang berada dekat dengan pusat gempa ikut terkena dampak.
"Desa wisata Hanjeli di Sukabumi, Desa Wisata Situ Padang di situs Gunung Padang di Cianjur. Namun ada beberapa Kecamatan yang sudah masuk ini ada, innalilahi, ada korban jiwa dan ada beberapa data-data yang kami dapatkan di beberapa kabupaten seperti Cianjur, Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan daerah sekitarnya," papar Sandiaga.
Ilustrasi desa wisata di Lombok. Foto: Said Safri/Shutterstock

Sandiaga Ucap Belasungkawa atas Gempa Cianjur

Kondisi korban gempa saat menjalani perawatan di RSUD Cimacan, Cianjur, Senin (21/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
Sandiaga mengatakan, meski belum ada laporan kerusakan dari desa wisata atau destinasi wisata di Cianjur. Pihaknya berharap, jika memang ada yang terkena dampak, hal tersebut tidaklah besar.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat prihatin gempa ini tentunya sebagai destinasi wisata unggulan Sukabumi dan Cianjur pasti akan terdampak tapi kami belum mendapatkan laporan detail terhadap destinasi-destinasi mana yang sudah melaporkan kerusakan atau korbannya," ujar Sandiaga.
Atas bencana gempa yang terjadi di Cianjur, Sandiaga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap para korban.
Selain berbelasungkawa, pihaknya seraya mendoakan agar para korban yang mengalami kerugian baik materil ataupun immateril diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menjalani cobaan ini.
"Saya ingin mengucap belasungkawa atas gempa yang berpusat di Cianjur yang sempat kita rasakan juga di DKI. Gempa berkekuatan 5,6 skala richter ini terjadi pukul 13.21 WIB dan kita semua berdoa semoga Allah SWT, Tuhan YME selalu memberi perlindungan kepada kita dan para korban mendapatkan bantuan dan ini mungkin saatnya berbagai dan memberikan pertolongan kepada saudara-saudara kita," pungkasnya.
ADVERTISEMENT