Sandiaga Targetkan 4.000 Desa Wisata di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

31 Januari 2023 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi desa wisata di Lombok Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi desa wisata di Lombok Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 untuk menjaring desa-desa wisata terbaik di Indonesia. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan tahun ini akan ada lebih banyak desa wisata yang ikut berpartisipasi dalam ajang ADWI 2023.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan bahwa di tahun ini, pihaknya menargetkan 4.000 desa wisata yang ikut mendaftar.
Menparekraf Sandiaga Uno saat berada di desa wisata. Foto: Dok. Kemenparekraf
“Program ADWI 2021-2022 telah memberikan capaian jumlah pendaftar desa wisata yang melebihi target, yaitu sebanyak 1.831 di tahun 2021 dan 3.419 desa wisata di tahun 2022,” ujar Sandiaga, seperti dikutip dari keterangan resminya.
Peningkatan target desa wisata dari tahun sebelumnya dikatakan Sandiaga, sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Bahkan, dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat daerah, dan dukungan dari berbagai Kementerian/ Lembaga juga mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo.
Menparekraf Sandiaga Uno saat kick off Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (30/1/2023). Foto: Dok. Kemenparekraf
“ADWI ini menjadi fenomena, bahkan Presiden Joko Widodo menanyakan berkali-kali bagaimana perkembangan desa wisata dan beliau ingin mengunjungi langsung,” kata Sandiaga.
ADVERTISEMENT

Angkat Tema Pariwisata Kelas Dunia

ADWI yang kini memasuki tahun ketiga, dikatakan Sandiaga akan mengangkat tema “Pariwisata Berkelas Dunia Untuk Indonesia Bangkit (World Class Tourism)”.
Salah satu tujuan diselenggarakannya ADWI, selain mendongkrak kunjungan wisatawan nusantara (wisnus), juga menciptakan kesadaran wisata dari berbagai pelaku usaha dan industri pariwisata ekonomi kreatif.
Menparekraf Sandiaga Uno saat berada di desa wisata. Foto: Dok. Kemenparekraf
“Selama pandemi, jumlah kunjungan wisnus ke desa wisata naik mencapai 30 persen. Hal itu juga sejalan dengan visi Indonesia sebagai tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan,” ujar Sandiaga.
Sesuai RPJMN 2020-2024, Kemenparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata dan 71.381 desa digital, tersertifikasi sebagai desa wisata mandiri pada 2024.
Desa wisata punya peranan penting untuk banyak aspek, salah satunya memacu potensi tumbuhnya ekonomi kreatif di lingkungan setempat, serta membuka lapangan kerja bagi warga yang dekat dengan lokasi wisata.
Ilustrasi desa wisata di Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf
“Untuk itu, kami dengan gembira dan terbuka menyambut partisipasi dari desa-desa untuk mendaftarkan ke Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 di laman jadesta.kemenparekraf.go.id. Seluruh desa wisata yang menjadi anggota jadesta secara langsung menjadi peserta ADWI 2023,” pungkas Sandiaga.
ADVERTISEMENT