Sandiaga Temui Airlangga, Pastikan Stimulus Pariwisata Dilanjutkan dan Diperluas

17 Februari 2021 7:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno dan Menko Perekonomian Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/2) Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno dan Menko Perekonomian Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/2) Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan stimulus pariwisata akan dilanjutkan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
ADVERTISEMENT
Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam rangka membahas rencana program kebangkitan sektor parekraf dalam skema besar Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.
Menparekraf Sandiaga Uno, Wamenparekaf Angela Tanoesoedibjo bertemu Menko Perekonomian Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/2) Foto: Dok. Kemenparekraf
"Hari ini kita diberikan komitmen bahwa kita harus bangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan program-program yang berbasis data, terukur, tepat sasaran, dan juga tepat manfaat," kata Sandiaga seperti dikutip dari keterangan resminya, Rabu (17/2).
Beberapa program yang menjadi fokus pembicaraan adalah rencana melanjutkan dan memperluas dana hibah pariwisata.
Sandiaga mengungkapkan, penyaluran anggaran diharapkan bisa dilanjutkan dan diperluas di tahun ini. Di antaranya kepada pelaku usaha pariwisata yang membayar pajak hiburan, biro perjalanan wisata, dan lainnya.
"Arahan dari Pak Menko kalau bisa di kuartal pertama ini sudah ada perbaikan," imbuh Sandiaga.
Industri perhotelan salah satu yang terkena dampak akibat pandemi Foto: Dok. Kemenparekraf
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pariwisata adalah sektor yang paling terkena dampak dan pulih paling akhir. Oleh karena itu, pada kuartal pertama tahun 2021 harus ada perbaikan sehingga bisa mendorong dan menunjang perekonomian Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Perekonomian Indonesia ditargetkan bisa tumbuh positif di tahun ini, dan kita upayakan di kuartal pertama juga bisa tumbuh positif dan sektor pariwisata bisa mendongkrak ke atas," kata Airlangga.
Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo, mengatakan, saat ini Kemenparekraf tengah memperkuat data sasaran industri juga pelaku usaha parekraf.
Kafe, salah satu sektor di industri hotel dan restoran yang terkena dampak pandemi Foto: Dok. Kemenparekraf
"Kita upayakan semaksimal mungkin, karena pada akhirnya akuntabilitasnya juga harus dijaga. Kita sudah mendapatkan model (Hibah Pariwisata) di tahun 2020 kemarin yang bisa direplikasi kembali untuk hotel dan restoran juga untuk memperluas jangkauan," kata Fadjar Hutomo.
Di tahun 2020, hibah pariwisata yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tercatat sebesar Rp3,3 triliun.
Program ini tujuan utamanya membantu pemerintah daerah serta industri hotel dan restoran yang sedang mengalami gangguan finansial. Selain itu program pemulihan akibat pandemi yang terealisasi sebesar 69,47 persen atau sebesar Rp 2,26 triliun.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)