Sandiaga Uno: Ada 4 Event Besar Terkait Sport Tourism di 2023

Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Dok. Istimewa

Indonesia semakin mengukuhkan niatnya untuk terus mengembangkan sport tourism demi menggaet lebih banyak wisatawan agar berlibur. Teranyar, akan ada empat event besar terkait sport tourism yang rencananya akan diadakan sepanjang tahun 2023 ini.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Menurutnya, empat event sport tourism ini ke depannya bisa menarik lebih dari 25 ribu wisatawan.

"Arahan (Presiden Jokowi) bahwa ada empat kegiatan besar (terkait sport tourism). Akhir Februari F1 Powerboat sudah dipersiapkan dan mudah-mudahan lancar," ujar Sandiaga, saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/1).

Pertandingan voli pantai Amerika Serikat melawan China di Olimpiade Tokyo 2020 di Taman Shiokaze, Tokyo, Jepang. Foto: John Sibley/Reuters

Event sport tourism lainnya yang juga akan diadakan di Indonesia adalah FIFA World Cup U20. Ada pula FIBA World Cup, di mana delapan negara akan berpartisipasi dan bertanding di indoor multisports arena yang baru saja dibangun.

Terakhir. World Beach Games di Bali juga akan diadakan pada Agustus mendatang. Nantinya, sebanyak 250 negara akan berpartisipasi dalam event ini.

"Jadi, kegiatan-kegiatan ini akan berdampak langsung pada lama tinggal wisatawan dan juga dampak ekonomi pada Bali dan daerah lainnya. Ini kita harapkan bisa mempercepat pemulihan, khususnya di sektor pariwisata," ungkap Sandiaga.

Pebasket Prawira Bandung Yudha Saputera melakukan lay up shoot dibayangi pebasket Dewa United Surabaya saat pertandingan Playoff Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Tokopedia 2022 di Gor C-Tra Arena, Bandung, Selasa (16/8). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Sementara itu, di 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 7,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan target tahun 2022 lalu yang sebesar 3,6 juta wisman.

"Target (wisman) di kali dua. tahun lalu di 3,6 juta, tahun ini wisman di 7,4 juta. Jadi, salah satu strateginya adalah menggelar event-event kelas dunia dengan skala internasional," pungkas Sandiaga.