Sandiaga Uno Dorong Pengembangan Wisata Halal di Banda Aceh

3 Mei 2021 9:13 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno singgah ke Masjid Rahmatullah, Aceh, Minggu (2/5). Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno singgah ke Masjid Rahmatullah, Aceh, Minggu (2/5). Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Pemulihan industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) terus dikebut Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Uno. Dalam kunjungannya ke Aceh beberapa waktu lalu, Sandiaga Uno mendorong pengembangan wisata halal yang tengah digagas Kota Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
"Kota Banda Aceh kaya akan potensi wisata, ini harus dikemas semaksimal mungkin untuk pengembangan wisata halal. Kemenparekraf akan mendukungnya," kata Sandiaga Uno di Banda Aceh, Minggu (2/5).
Sandi mengatakan, sudah ada beberapa program khusus antara Kemenparekraf dengan Pemko Banda Aceh yakni penyelenggaraan event, peningkatan kapasitas SDM ekonomi kreatif dan pengembangan destinasi.
Menparekraf Sandiaga Uno singgah ke Masjid Rahmatullah, Aceh, Minggu (2/5). Foto: Dok. Kemenparekraf
Ia pun menyebut bakal menawarkan SDM terbaik yang dimiliki Banda Aceh dan Aceh untuk dikirim ke Politeknik Pariwisata (Poltekpar) terdekat. Di antaranya di Bali, Palembang dan Bandung, lulusan Poltek yang kita kelola ini jadi incaran pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata," ujarnya.
"Tentunya kita akan lakukan penyandingan dari pada program sehingga penyiapan SDM ini bisa kita tingkatkan secara terukur," ujar Sandiaga.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sandiaga Uno menyebut salah satu destinasi wisata religi yang mendukung pembentukan wisata halal di Aceh adalah Masjid Rahmatullah di Desa Lampuuk, Meunasah. Masjid tersebut merupakan saksi dari bencana tsunami Aceh di 2004 silam.
"Dan saya baru saja melakukan research, bahwa ini salah satu yang disebut sebagai wisata berbasis sejarah, wisata religi yang masuk ke dalam konsep wisata yang mengingatkan kita kepada kebesaran Allah," tutur Sandiaga.
Berdasarkan jurnal pada kuartal pertama index focus tourism, pariwisata religi, khususnya destinasi wisata yang berkaitan dengan sesuatu kejadian luar biasa dijelaskan Sandiaga Uno menempati rangking pertama. Sehingga, kata dia, Masjid Rahmatullah menyimpan potensi wisata yang sangat luar biasa untuk dikembangkan
Sebuah masjid berdiri sendiri di antara daerah yang hancur di pantai Barat provinsi Aceh, (19/1/2005). Foto: AFP PHOTO / Adek Berry
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman berharap dukungan penuh Kemenparekraf dalam rangka memajukan pariwisata di Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan konsep wisata halal yang kini digaungkan Kemenparekraf, Banda Aceh memiliki sejumlah wisata favorit yang kerap menjadi incaran wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Wisata religi, budaya dan sejarah, edukasi tsunami, alam, dan wisata kuliner. Kelima destinasi wisata tersebut terbukti mampu menarik minat wisatawan mancanegara, terutama dari Malaysia dan Singapura," kata Aminullah.
Menparekraf Sandiaga Uno singgah ke Masjid Rahmatullah, Aceh, Minggu (2/5). Foto: Dok. Kemenparekraf
Ia menyebutkan, pada 2019 lalu Banda Aceh berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan hingga lebih dari 500 ribu wisatawan. Angka tersebut terus mengalami kenaikan signifikan beberapa tahun belakang, sebelum pandemi COVID-19.
Namun, saat pandemi kunjungan wisata ke Banda Aceh terjadi penurunan yang cukup drastis, bahkan mencapai 65 persen. Kondisi tersebut sangat berdampak terhadap pelaku pariwisata di Banda Aceh.
"Meski demikian, perkembangan di awal 2021 pariwisata Banda Aceh mulai bangkit kembali, terutama untuk wisatawan domestik nusantara dan lokal atau warga Aceh sendiri," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Aminullah menegaskan, pemerintah terus berupaya berinovasi agar UMKM tetap berdaya meski kunjungan wisata menurun akibat pandemi COVID-19.
Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pantai Lampuuk, Aceh, Minggu (2/5). Foto: Dok. Istimewa
Wisata halal Banda Aceh, lanjut Aminullah, menjadi peluang bisnis menggunakan kreativitas dan fleksibilitas dalam melayani berbagai kebutuhan wisatawan.
Saat ini, Pemerintah Banda Aceh sedang menata kawasan pantai Ulee Lheue untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata lengkap dengan fasilitas pendukung seperti tempat ibadah dengan miniatur Masjid Raya Baiturrahman, serta lokasi yang menyediakan aneka kuliner khas Aceh.
"Karena itu kami sangat berharap dukungan penuh dari Bapak Sandiaga Uno dan Kemenparekraf untuk mendorong pengembangan wisata halal Banda Aceh," katanya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).