Sandiaga Uno Kembangkan Wisata Kemanusiaan, Seperti Apa?

2 Januari 2021 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Istana sesaat sebelum pengumuman Reshuffle. Foto: Dok. Istmewa
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Istana sesaat sebelum pengumuman Reshuffle. Foto: Dok. Istmewa
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki berbagai jenis aktivitas wisata, mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, hingga wisata religi. Untuk mendorong industri pariwisata yang terpuruk akibat pandemi COVID-19, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, berencana mengembangkan jenis wisata kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
Sandiaga Uno mengatakan, wisata kemanusiaan adalah pengembangan dari wisata kesehatan yang sudah berjalan selama ini. Bentuknya, kata dia, melakukan kegiatan kemanusiaan misalkan dengan donor darah sambil berkunjung ke destinasi wisata tertentu.
"Bekerja sama dengan PMI, kegiatan donor darah nantinya bisa diaktivasi di berbagai destinasi Tanah Air. Kita juga bisa membuat paket wisata, misalnya di Bali ada paket wisata dimana masyarakat datang ke satu resort dengan penerapan protokol yang ketat dan disiplin, di situ juga bisa berdonor darah," kata Sandiaga.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Sandiaga Uno menjelaskan, kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi COVID-19 hanya dapat dilakukan jika sisi kesehatan juga dapat teratasi. Sebab itu, penerapan protokol kesehatan harus ketat dan betul-betul disiplin.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, protokol kesehatan harus dilakukan ketat dan disiplin yang betul-betul mengacu pada arahan dari tim kesehatan. Untuk dapat bersama-sama bangkit, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi harus dapat dijalankan bersama dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Inovasi, apa pun kegiatannya untuk tetap bisa ‘survive’ kita harus dapat berinovasi. Saya minta para pengusaha di sektor parekraf untuk dapat berinovasi, bagaimana kita bisa beradaptasi dengan protokol kesehatan dan kolaborasi, seperti yang kita lakukan hari ini dengan PMI," kata Sandiaga Uno.
Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendy, mengatakan, pihaknya siap mendukung dan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam melakukan kegiatan bersama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno didampingi Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Lukman F. Laisa (kiri) meninjau area Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (27/12). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
"Misalnya adalah wisata kemanusiaan yang ke depan akan kita sama-sama laksanakan. Khususnya dalam penanganan Covid-19 termasuk donor plasma dari penyintas COVID-19," kata Rustam Effendy.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno juga menyerahkan satu sepeda untuk dilelang oleh PMI DKI Jakarta sebagai bentuk dukungan dalam program Bulan Dana PMI. Menparekraf mengatakan, awalnya kehadirannya di Kantor PMI DKI Jakarta adalah untuk melakukan donor plasma konvalesen untuk kepentingan terapi konvalesen atau terapi plasma bagi pasien yang sedang dirawat karena terpapar COVID-19.
Seperti diketahui, Menparekraf Sandiaga Uno merupakan seorang penyintas COVID-19. Namun untuk bisa melakukan donor tersebut, terdapat beberapa syarat yang harus diikuti.
Di antaranya adalah bebas dari infeksi virus corona, atau telah sembuh minimal 14 hari, bebas dari virus, parasit atau patogen lain yang berpotensi bisa ditransmisikan melalui darah. Selain itu juga memiliki titer antibodi yang cukup tinggi berdasarkan hasil uji netralisasi.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).