Sandiaga: WWF Bisa Menunjang Percepatan Target Wisman dan Wisnus 2024

21 Mei 2024 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno di Bali, Senin (20/5/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno di Bali, Senin (20/5/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
World Water Forum (WWF) kini tengah diadakan di Bali hingga 25 Mei 2024 mendatang. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan bahwa dirinya optimis event dunia ini dapat mempercepat pertumbuhan target wisatawan nusantara dan asing.
ADVERTISEMENT
"World Water Forum menunjang percepatan target wisman (wisatawan mancanegara) dan wisnus (wisatawan nusantara) 2024. Kami melakukan survei pada 17-26 Mei untuk melihat dampak dari WWF," ujar Sandiaga, dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno, yang digelar secara virtual pada Senin (20/5).
Hal ini pun bukan tanpa alasan. Sebab, Sandiaga mengungkapkan bahwa ada sekitar 50 ribu delegasi yang hadir dalam event WWF ini.
Dari kiri ke kanan: Menlu Retno Marsudi, Menko Marves Luhut Pandjaitan, Presiden Dewan Air Sedunia (WWF) Loic Fauchon, Presiden Jokowi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meresmikan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Senin (20/5/2024) Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
"Delegasi total yang hadir 20 ribu, tapi dengan pendamping sekitar 50 ribu (delegasi). Jadi, total negara yang hadir sekitar 170 negara," ungkapnya.
Banyaknya delegasi yang hadir membuat pengeluaran yang dilakukan pun turut menjadi besar. Sandiaga menuturkan bahwa jumlah spending per delegasi yang mengacu pada event sejenis sekitar Rp 30 juta.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, jika melihat acuan ini, maka diprediksi sekitar Rp 1,5 triliun spending langsung yang dihasilkan bagi ekonomi Bali dan Indonesia, dengan adanya pagelaran WWF ini.
"Jadi, kita WWF kita harapkan terus menjadi pusat perhatian dunia. Ada 1.800 pencarian harian, banyaknya dari luar negeri, dari Pasifik," pungkas Sandiaga.