news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Segarkan Mata dengan Pesona Ribuan Burung Camar di Baby Island, Aceh

22 April 2018 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Baby Island. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Baby Island. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Berada di ujung Sumatera Indonesia, Provinsi Aceh memiliki sejuta panorama alam yang cukup menyita perhatian. Daerah berjuluk Serambi Mekkah itu, tak hanya diwarnai dengan 1001 warung kopi dan sejarahnya. Namun juga menyimpan sejuta pesona keindahan yang cukup menyegarkan mata.
ADVERTISEMENT
Menikmati suasana alam menjadi terapi bagi kamu yang ingin melepaskan rasa penat setelah sekian lama sibuk bekerja. Nah, kali ini kumparanTRAVEL ingin merekomendasikan salah satu spot wisata yang berada di pesisir Barat Aceh.
Lokasi itu dinamai dengan Baby Island. Ya, sesuai namanya, pulau kecil nan mungil berukuran sekira 4x5 meter itu dipenuhi ribuan burung camar sebagai tempat pelabuhannya. Menjadi salah satu lokasi objek wisata favorit muda-mudi zaman sekarang di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
Konon menurut kisah warga setempat, pulau ini hanya ditumbuhi tanaman pohon kelapa. Namun, saat Tsunami dan Gempa Bumi Aceh 2004 lalu serta Gempa Tektonik Nias 2005 silam, pulau mungil tak bertuan itu hilang ditelan laut akibat tenggelam karena penurunan daratan.
Pulau Baby Island. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Baby Island. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Pegiat wisata Pulau Banyak, Novri menceritakan, 2014 silam Pulau ini kembali muncul. Keberadaannha hanya bisa dilihat disaat air laut pasang surut. Ia berbentuk seperti dataran pasir putih halus khas kepulauan banyak. Pulau ini hanya bisa terlihat saat matahari berada di tengah bumi.
ADVERTISEMENT
“Pulau ini cuma bisa kita lihat saat siang hari, sekitar pukul 12.00 WIB. Itupun hanya beberapa jam saja ketika air pasang naik, setelah itu tidak kelihatan lagi,” ucap Novri, saat dihubungi kumparanTRAVEL, Minggu (22/4).
Selain keindahan pulau dan pasir putih khas kepulauan Banyak, uniknya pulau ini menjadi tempat berteduh ribuan burung camar. Pengunjung yang ingin ke sana, bakalan disuguhkan dengan kicauan burung camar yang menari-nari di atasnya.
Momen ini bisa kamu saksikan langsung dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan teropong. Bagi kamu yang hobi fotografi, pemandangan satu ini bakalan membuat kamu tak henti ingin mengabadikannya.
"Burung camar seperti telah menanti para pengunjung yang hendak mengabadikan momen dengan latarbelakang burung camar," ujar Novri.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang belum tau pesona pulau ini, karena pulau ini bisa diketahui ketika gerombolan burung camar berada di daratannya,” tambahnya.
Pulau Baby Island. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Baby Island. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Dipinggiran Baby Island, pengunjung juga bisa menikmati aktivitas lain, seperti snorkeling, camping, dan berkumpul bersama teman-teman. Sembari menanti air laut pasang naik menutupi permukaan Baby Island.
Berdampingan dengan Baby Island, wisatawan juga bisa mengunjungi pulau lainnya, seperti Pulau Palambak, Pulau Rangik dan Pulau Panjang. Pesonanya juga tak kalah menarik dengan Baby Island.
Bagi kamu yang penasaran ingin mengintip keindahannya, dari pusat ibu kota Banda Aceh hanya menempuh jarak 12 kilometer untuk tiba di Kabupaten Aceh Singkil. Selanjutnya, wisatawan harus menyeberang menggunakan kapal Ferry atau kapal kayu milik nelayan dengan jarak tempuh tiga jam ke Kecamatan Pulau Banyak.
ADVERTISEMENT
Tiba di sana, untuk menuju ke Baby Island kembali harus menyebrang sekitar 30 menit menggunakan perahu mesin atau jasa speed boat.
Kepulauan Banyak merupakan lokasi destinasi wisata bahari yang terbilang komplit. Setidaknya, ada sekitar 63 pulau yang di antaranya berukuran kecil dan tak berpenghuni. Kemudian, banyak aktivitas yang bisa dilakukan.