Sehari Menjadi Anti-Mainstream di Singapura

15 Juli 2019 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi traveling ke Singapura Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi traveling ke Singapura Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Luas wilayah Singapura sekitar 722,5 km2 — lebih kecil dari Jakarta — namun mereka mampu memaksimalkannya untuk berbagai aspek, termasuk pariwisata. Ada beragam destinasi menarik yang bisa kamu kunjungi ketika berlibur ke sana: mulai dari landmark nan tersohor Merlion Park dan Marina Bay Sands, deretan pusat perbelanjaan di Orchard Road, hingga Sentosa Island yang menawarkan banyak pilihan untuk menghabiskan waktu.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang sudah beberapa kali berkunjung ke Singapura, destinasi-destinasi tersebut pasti sudah menjadi ‘makanan biasa’. Namun jika menjelajah lebih jauh, kamu akan menemukan berbagai destinasi hidden gems yang belum banyak diketahui para turis pada umumnya.
Penasaran dengan destinasi yang tidak biasa tersebut? Berikut kumparan (kumparan.com) berikan rekomendasi rencana perjalanan (itinerary) untuk menjadi pelancong anti-mainstream saat berlibur ke Singapura.
Sarapan: All Things Delicious
Membuka hari di Singapura, sempatkan untuk menyantap berbagai hidangan nan lezat selayaknya masyarakat lokal. Tidak sulit untuk mencari sarapan di Negeri Singa ini, sebab setelah matahari terbit, beberapa toko sudah mulai menjajakan makanannya. Nah, salah satu yang wajib kamu coba adalah bakery cafe All Things Delicious yang berada di Arab Street.
ADVERTISEMENT
All Things Delicious bisa dibilang merupakan hidden gems kuliner di Singapura. Dengan mengkombinasikan sebuah kafe dan toko kue, All Things Delicious menyediakan beragam menu manis dan asin yang bisa kamu pilih untuk bersantap pagi. Mulai dari Wholesome Breakfast, Hearty Breakfast, Shashouka, beragam Sourdough dan berbagai hidangan lainnya.
Selain menu sarapan yang menggugah selera. All Things Delicious juga memiliki beragam jenis kue yang spesial, salah satunya adalah Gula Melaka Scones. Scones merupakan kue tradisional khas Inggris yang sering dijadikan teman untuk minum teh. Di All Things Delicious, hidangan ini dikreasikan dengan lelehan gula melaka yang membuat rasanya lebih nikmat. Untuk merasakan sarapan lezat ini, kamu cukup menggunakan MRT dari stasiun terdekat dan turun di stasiun Bugis. Setelah itu, kamu bisa berjalan kaki sejauh 500 meter ke arah Arab Street.
ADVERTISEMENT
Destinasi Pertama: Henderson Waves
com-Henderson Waves Singapura Foto: Shutterstock
Gelombang ombak tidak hanya dapat kamu temukan di pantai. Di Singapura, kamu bisa menemukan sebuah jembatan yang bergelombang seperti ombak, melengkung dan memutar sepanjang 274 meter. Namanya Henderson Waves.
Bentuknya yang unik membuat jembatan jembatan dengan ketinggian 36 meter ini diburu wisatawan sebagai objek berfoto. Namun untuk masyarakat lokal, jembatan ini sering dijadikan sarana berolahraga — baik joging atau sekadar trekking ke tiga taman yang ada di area Southern Ridges Walk (Kent Ridge Park, Telok Blangah Hill Park, dan Mount Faber Park).
Selepas matahari terbenam, kamu tetap dapat menikmati jembatan ini berkat pencahayaan dari LED yang menawan pada pukul 19.00 hingga 02.00 setiap malamnya.
Destinasi Kedua: Menjelajah Sisi Lain Katong & Joo Chiat
com-Kawasan Joo Chiat/ Katong Singapura Foto: Shutterstock
Memasuki kawasan Joo Chiat, tepatnya di Koon Seng Road, kamu akan melihat wajah lama Singapura. Salah satu yang menjadi daya tariknya adalah Peranakan Houses, deretan rumah warna-warni dengan sentuhan kental budaya Peranakan. Namun selain Peranakan Houses yang ternama, kamu juga bisa menemukan hidden gems lainnya seperti Cat Socrates dan Rumah Kim Choo.
ADVERTISEMENT
Cat Socrates merupakan toko indie yang menawarkan berbagai macam kebutuhan mulai dari buku, dekorasi rumah, alat masak, furnitur, aksesoris, tas, beragam selai homemade, bahkan sepeda. Di tempat ini kamu dapat menemukan berbagai barang yang didesain oleh desainer dari seluruh dunia dan juga desainer lokal Singapura. Namun jika ingin membeli beragam aksesoris khas peranakan, kamu bisa singgah ke Rumah Kim Choo dan Rumah Bebe — sebuah bangunan berwarna biru terang dengan pintu merah menyala. Di kedua tempat ini, kamu bisa menemukan berbagai barang khas peranakan seperti kebaya hingga aksesoris.
com-Rumah Bebe Singapura Foto: rumahbebe.com
Tidak berhenti sampai di situ saja, di kawasan Joo Chiat/ Katong kamu juga dapat berhenti sejenak untuk makan siang dan merasakan kenikmatan hidangan khas Singapura di 328 Katong Laksa. Hidangan spesialnya sudah pastI Laksa yang digadang-gadang sebagai Laksa terenak di Singapura. Setelah kenyang menyantap Laksa, kamu juga bisa mengikuti aktivitas kelas memasak seru di Cookery Magic by Ruqxana. Di sini, kamu akan diajarkan untuk memasak berbagai menu populer Asia hingga menu lokal Singapura yang menggugah selera. Seru sekali, bukan?
ADVERTISEMENT
Untuk mengunjungi ikon wisata di kawasan Joo Chiat/ Katong ini kamu cukup menaiki MRT jalur hijau atau East West Line dan berhenti di Stasiun Eunos. Dari sana, kamu bisa berjalan kaki sejauh 1,6 km sambil menikmati area pemukiman penduduk yang tenang. Namun jika malas berjalan jauh, kamu juga bisa menaiki bus dan berhenti di halte Opp Maranatha Hall.
Menikmati Malam: Holland Village & Marquee Marina Bay Sands
com-Holland Village Singapura Foto: visitsingapore.com
Tempat bertemunya Timur dan Barat, mungkin itulah yang bisa menggambarkan kawasan Holland Village di Singapura. Dulunya, wilayah ini merupakan tempat tinggal para tentara Inggris. Sehingga tidak heran, ketika melintasi Holland Village, kamu bisa melihat deretan bangunan dengan arsitektur khas masa kolonial.
Seiring berjalannya waktu, Singapura pun merevitalisasi wilayah ini menjadi tempat berkumpul para seniman, musisi, hingga pengusaha lokal. Jika berkunjung ke Holland Village, jangan lupa jelajahi Lorong Mambong yang merupakan pusat kehidupan di wilayah ini. Sepanjang Lorong Mambong, terpancar aura khas Eropa dengan outdoor cafe hingga restoran untuk menghabiskan malam di Singapura.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa kafe yang bisa kamu kunjungi di Holland Village ketika malam tiba: mulai dari Wala Wala Cafe Bar, yang menyediakan berbagai jenis minuman dengan live music dari band lokal, hingga 2am:dessertbar, gerai dessert yang buka hingga pukul 2 pagi! Untuk menikmati malam di Holland Village kamu cukup naik MRT dari stasiun terdekat dan turun di stasiun MRT Holland Village.
com-Klub malam Marquee membuka cabangnya di Singapura Foto: Dok. Marina Bay Sands
Selain Holland Village, kamu juga bisa menghabiskan malam di klub terbaru Singapura, Marquee di Marina Bay Sands. Marquee merupakan salah satu klub kelas dunia yang keberadaannya hanya ada di New York, Las Vegas, dan Sydney. Hadirnya Marquee di Singapura menjadi yang pertama sekaligus satu-satunya di daratan Asia.
Marquee di Marina Bay Sands akan menjadi tempat makan malam sekaligus hiburan malam yang menawarkan pengalaman dan pemandangan yang tak tertandingi bagi para pengunjungnya. Apalagi Marquee juga memiliki ferris wheel dalam ruangan — dengan bilik foto di setiap pod yang menawarkan pemandangan langsung ke lantai dansa. Tidak hanya itu, Marquee juga memiliki slides atau perosotan setinggi tiga lantai juga akan menambah suasana seperti karnaval.
ADVERTISEMENT
Singapura memang dikenal dengan berbagai destinasi ikoniknya. Namun jika mau menjelajah lebih jauh, kamu bisa menemukan tempat-tempat unik yang mungkin jarang didatangi oleh wisatawan lainnya.
Jangan hanya melihat-lihat, jadilah penjelajah.