Selamat! Bandara Lombok Raih Predikat Sebagai Bandara Sehat 2020

18 November 2020 9:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas KKP Lombok International Airport (LIA) mengoperasikan alat thermoscan di terminal kedatangan domestik Bandara LIA di Praya, Lombok Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
zoom-in-whitePerbesar
Petugas KKP Lombok International Airport (LIA) mengoperasikan alat thermoscan di terminal kedatangan domestik Bandara LIA di Praya, Lombok Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
ADVERTISEMENT
Bandara Lombok di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berhasil meraih predikat "Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat 2020" dari Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT
General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati, mengatakan penghargaan ini diberikan dalam ajang "Pemberian Penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan Tahun 2020" yang digelar secara daring, Selasa (17/11).
"Penghargaan ini merupakan apresiasi Kementerian Kesehatan atas dukungan dan komitmen pelabuhan dan bandar udara dalam mewujudkan lingkungan sehat yang memenuhi kriteria sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/11).
Bandar Udara International Lombok. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Nugroho mengatakan penghargaan ini sudah digelar sebanyak empat kali sejak 2013 sebagai agenda rutin dua tahun sekali. Pada tahun 2020 ini, dari 12 bandara yang mengikuti verifikasi penilaian untuk mendapatkan penghargaan, terpilih tujuh bandara yang mendapat predikat "Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat 2020".
ADVERTISEMENT
"Ketujuh bandara tersebut, yakni Bandara Lombok (NTB), Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang (Jawa Tengah), Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan (Kalimantan Timur), Bandara Raja Haji Fisabililah Tanjung Pinang (Kepulauan Riau), Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Bandara Sultan Thaha (Jambi), dan Bandara Kalimarau Berau (Kalimantan Timur)," ungkap Nugroho.
Nugroho menjelaskan penilaian untuk penghargaan ini melibatkan lintas sektor sebagai bagian dari tim penilai, lintas kementerian. Mulai dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Proses verifikasi dan penilaian dilakukan melalui presentasi secara virtual dan didukung dengan dokumentasi video sebagai pengganti verifikasi lapangan yang tidak bisa dilakukan, karena kondisi masa pandemi seperti saat ini.
Petugas KKP Lombok International Airport (LIA) mengoperasikan alat thermoscan di terminal kedatangan domestik Bandara LIA di Praya, Lombok Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
"Terima kasih kepada seluruh personel Bandara Lombok, serta seluruh pihak dan stakeholder terkait yang telah mendukung seluruh upaya dan komitmen kami dalam menciptakan lingkungan bandar udara yang sehat, aman, nyaman, dan bersih," kata Nugroho.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap apresiasi ini bisa menjadi pendorong dan motivasi untuk terus meningkatkan kebersihan dan kesehatan di lingkungan bandar udara," pungkasnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)