Sempat Dibuka Awal Desember, GWK Cultural Park Kembali Ditutup

1 Februari 2021 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan di Taman Budaya Garuda Wishnu Kencana Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan di Taman Budaya Garuda Wishnu Kencana Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Sempat dibuka pada 4 Desember 2020 lalu, ikon pariwisata Bali, GWK Cultural Park kembali ditutup untuk wisatawan mulai 1 Februari 2021. Keputusan tersebut diambil guna menanggulangi penyebaran pandemi COVID-19 khususnya di Provinsi Bali.
ADVERTISEMENT
GM Marketing Communication & Event, GWK Cultural Park, Andre Prawiradisastra menyampaikan penutupan kawasan dari kunjungan wisatawan umum ditetapkan setelah melakukan koodinasi internal, serta dengan serangkaian pertimbangan yang matang.
Seluruh permukaan patung GWK dipahat menggunakan palu Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
“Dengan penutupan sementara ini, diharapkan upaya penanggulangan pandemi COVID-19 khususnya di Provinsi Bali dapat berjalan optimal. Yang pada akhirnya dapat menggerakkan kembali dunia pariwisata Bali sebagai gerbang wisata nasional,” kata Andre seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (1/2)
Pihak manajemen GWK Cultural Park menaruh perhatian yang sangat besar terhadap upaya-upaya yang dilaksanakan pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID-19. Bagi manajemen, langkah dan strategi tersebut dapat memberikan hasil yang positif jika didukung dengan implementasi yang riil di lapangan.
Keputusan ini juga mempertimbangkan fakta bahwa seiring naiknya angka kunjungan wisatawan, risiko persebaran virus COVID-19 pun turut mengintai.
ADVERTISEMENT
Risiko ini tentu saja dapat berimbas kepada staf dan karyawan yang bertugas di lapangan. Sementara bagi GWK Cultural Park, staf dan karyawan merupakan aset perusahaan yang wajib untuk dirawat dan dilindungi.
Wisatawan yang sedang berfoto di GWK Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Selama masa penutupan ini, staf dan karyawan dapat melakukan proteksi mandiri dengan faktor risiko penularan yang lebih kecil.
Ke depannya, manajemen GWK Cultural Park akan terus memantau perkembangan situasi penanggulangan pandemi COVID-19, khususnya di Bali dalam menentukan langkah strategis selanjutnya.
GWK Cultural Park juga berharap semua pihak, para pemangku kepentingan khususnya dalam dunia pariwisata Indonesia, memiliki optimisme yang sama bahwa pariwisata Indonesia akan bangkit dan berjaya #kemBali.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)