news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Seorang Nenek Beli Tiket Pesawat ke Slovenia, Malah Mendarat di Polandia

25 April 2022 10:31 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat terbang. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat terbang. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kejadian tidak mengenakan saat melakukan penerbangan dengan pesawat harus terjadi lagi. Seorang nenek berusia 89 tahun harus merasakan bagaimana salah mendarat sejauh 1.094 km dari tujuan seharusnya.
ADVERTISEMENT
Nenek itu bernama Joe Winter, akan melakukan perjalanan bersama putrinya bernama Hayley Vickery untuk menghadiri pernikahan cucunya di ibu kota Slovenia, Ljubljana.
Dilansir The Sun, keduanya berangkat dari Bandara Luton di London menggunakan maskapai penerbangan, Wizz Air. Tentu selama perjalanan mereka mendapatkan pelayanan yang sangat baik.
Kota Cieszyn di Polandia dan Republik Ceko Foto: Shutter Stock
Namun, saat mendarat mereka menyadari bahwa keduanya berada di Polandia yang jauhnya 1.094 km dari Slovenia. Hal tersebut disadari setelah petugas bandara bertanya apakah mereka pernah ke negara itu sebelumnya.
"Melihat kejadian itu, ibuku jadi sangat buruk, bahkan ia tidak mau meminum obatnya," kata Hayley.
Setelah menunggu tiga setengah jam di bandara dan berusaha menelepon pihak Wizz Air, akhirnya mereka diberi tahu via telepon kalau mereka harus memesan hotel di Polandia atau kembali ke Bandara Luton, artinya mereka akan melewatkan pernikahan dari sang cucu.
Taksi online Uber (ilustrasi). Foto: Reuters/Sergio Perez
Akhirnya, keduanya terpaksa bermalam di daerah Poznan, sebelum menggunakan taksi ke Warsawa yang memakan biaya 270 poundsterling atau setara dengan Rp 5 juta.
ADVERTISEMENT
Kemudian mereka melanjutkan penerbangan ke Ljubljana dan harus mengeluarkan biaya lagi sekitar 700 poundsterling atau setara dengan Rp 13 juta.
"Di Eropa yang sangat bergejolak, kami naik pesawat ke Polandia dan tidak ada yang tahu di mana kami berada. Saya ingin Wizz Air meminta maaf dan menjelaskan apa yang terjadi, dan pengembalian dana penuh," kata Hayley.

Tanggapan Maskapai Penerbangan atas Kejadian Ini

Pesawat Wizz Air Foto: Shutter Stock
Mendengar kejadian tersebut, pihak maskapai penerbangan, Wizz Air, akhirnya buka suara dan menyesal hal itu bisa terjadi kepada penumpangnya.
"Kami sangat menyesal atas gangguan yang terjadi pada penumpang yang seharusnya tiba di Ljubljana sesuai pesanan, dan kami melakukan semua yang kami bisa pada saat itu untuk memastikan mereka melakukannya dan pada akhirnya membuat mereka bisa menghadiri pernikahan," kata seorang juru bicara, Wizz Air.
ADVERTISEMENT
"Bersama dengan Bandara London Luton dan ground handler kami, kami segera menyelidiki urutan peristiwa yang menyebabkan insiden ini untuk memastikan hal itu tidak pernah terjadi lagi," tambahnya.
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Shutterstock
Pihak Wizz Air juga menambahkan, ketika keduanya sampai di Poznan dengan semaksimal mungkin maskapai penerbangan tersebut membantu menawarkan akomodasi hotel dan pilihan alternatif untuk transportasi. Namun, hal itu ditolak oleh Hayley karena mereka memutuskan untuk mengatur sendiri perjalanan mereka.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa barang bawaan mereka segera diproses dan tiba pada penerbangan berikutnya ke Ljubljana pada hari berikutnya. Wizz Air akan mengganti semua biaya yang dikeluarkan penumpang ini, dan telah menawarkan kredit Wizz Air, sebagai bagian dari permintaan maaf kami yang tulus atas kesalahan tersebut. ketidaknyamanan dan gangguan yang ditimbulkan," ujar juru bicara Wizz Air.
ADVERTISEMENT