Sepekan Terapkan Aturan Baru, Okupansi Penumpang KA Jarak Capai 96 Persen

26 Juli 2022 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi kereta api Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi kereta api Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) telah menerapkan syarat perjalanan baru sejak 17 Juli 2022 sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 72 Tahun 2022. Bagi penumpang KA Jarak Jauh yang belum divaksin dosis ketiga (booster), penumpang wajib menunjukkan hasil tes COVID-19.
ADVERTISEMENT
Selama sepekan penerapan aturan baru, KAI mencatat okupansi penumpang KA Jarak Jauh masih tetap tinggi dibandingkan periode sebelumnya.
Ilustrasi penumpang KAI. Foto: Humas KAI
VP Public Relations KAI Joni Martinus, mengatakan rata-rata volume pelanggan KA Jarak Jauh, yaitu 91.994 pelanggan per hari dengan okupansi sebesar 96 persen pada periode 17 s.d 23 Juli 2022.
Okupansi tersebut terbilang masih cukup baik, karena jumlah tiket yang terjual masih mendekati 100 persen dari kapasitas yang disediakan.
“KAI konsisten mengoperasikan kereta api sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan karena tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Joni, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.
Ilustrasi stasiun kereta api. Foto: KAI
KAI hanya memberangkatkan pelanggan yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi pemerintah. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan tidak akan diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.
ADVERTISEMENT
Untuk membantu pelanggan melengkapi syarat perjalanan menggunakan kereta api, KAI menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 gratis di berbagai stasiun dan fasilitas kesehatan KAI. Selama 17-22 Juli 2022, KAI melayani 521 peserta vaksinasi di layanan KAI.
"Vaksinasi gratis ini juga diharapkan dapat semakin mempercepat program vaksinasi nasional, sehingga penyebaran COVID-19 dapat ditekan,” imbuh Joni.

KAI Buka Layanan Vaksin Booster

Petugas memeriksa kelengkapan administrasi calon penumpang kereta api di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/7/2022). Foto: Aji Styawan/Antara Foto
Layanan vaksinasi COVID-19 gratis tersedia di beberapa stasiun KAI. Di antaranya Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Manggarai, Stasiun Bandung/Klinik Mediska Kebunkawung, Stasiun dan Klinik Mediska Semarang.
Kemudian, Stasiun Purwokerto, Klinik Mediska Kroya, Klinik Mediska Kutoarjo, Klinik Mediska Yogyakarta, Klinik Mediska Solo, Klinik Mediska Madiun, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, Stasiun Kepanjen.
ADVERTISEMENT
Serta, Klinik Mediska Jember, Stasiun Ketapang, Klinik Mediska Medan, Stasiun Rantau Prapat, Stasiun Tebing Tinggi, Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Palembang/Kertapati, dan Klinik Mediska Tanjungkarang.
Penumpang duduk di dalam rangkaian (KA) Argo Bromo Anggrek tujuan Jakarta di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/7/2022). Foto: Aji Styawan/Antara Foto
Selain itu, KAI juga masih menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp 35 ribu di berbagai stasiun, untuk membantu calon pelanggan yang akan melengkapi persyaratan.
Sejak diterapkannya SE Kemenhub No 72 ini, rata-rata peserta Rapid Test Antigen di stasiun pada periode 17-23 Juli 2022, yaitu sebanyak 6.101 peserta per hari.
Untuk informasi lebih lanjut terkait syarat naik KA di masa pandemi COVID-19, serta layanan Antigen dan Vaksinasi di Stasiun, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
ADVERTISEMENT
“KAI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan dengan menyediakan konektivitas melalui transportasi kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan selamat,” pungkas Joni.