Sepi Banget, Ini 7 Negara yang Paling Jarang Dilirik Turis

16 Desember 2019 14:13 WIB
comment
30
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keindahan terumbu karang di Kepulauan Marshal Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Keindahan terumbu karang di Kepulauan Marshal Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Di tengah semaraknya media sosial seperti sekarang, rasanya overtourism atau kelebihan wisatawan bukan lagi jadi barang baru. Beberapa destinasi seperti Venesia dan Amsterdam bahkan mesti membatasi jumlah wisatawan yang berkunjung.
ADVERTISEMENT
Sementara di belahan dunia lainnya, ada beberapa destinasi wisata yang alamak sepi banget. Lokasinya yang jauh dari berbagai negara kebanyakan bikin negara ini jarang banget dilirik wisatawan.
Dilansir CNN Travel, United Nations World Tourism Organization, telah merangkum negara-negara yang paling sepi turis. Apa aja negaranya? Simak ulasannya berikut, ya.
1. Tuvalu
Pantai indah dengan laut jernih membiru di Tuvalu Foto: Shutter Stock
Pernah dengar nama Tuvalu, enggak? Sebagian besar dari kamu pasti menjawab enggak, karena memang nama negara yang satu ini sangat jarang terdengar.
Terbukti, menurut data tahun 2017, Tuvalu hanya kedatangan 2 ribu wisatawan saja sepanjang tahun. Hmm.. Dikit banget, ya.
Padahal jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun yang sama saja bisa mencapai 14 juta. Tuvalu adalah karena negara ini merupakan salah satu negara terpencil di dunia dengan lebih dari 100 pulau kecil yang tersebar di Pasifik Selatan.
ADVERTISEMENT
Karena lokasinya yang terpencil dan jarang dikunjungi turis, kamu bisa menikmati pemandangan pantai yang indah, asri, dan alami selayaknya surga tersembunyi. Lokasinya yang jarang disambangi wisatawan membuat pantai-pantai di tempat ini seakan jadi milik pribadi. Pssi, ada ikan terbang juga, lho, di sini.
2. Kiribati
Desa di atol Tarawa Selatan, Kepulauan Gilbert, Kiribati Foto: Shutter Stock
Masih dari negara yang berada di kawasan Pasifik Selatan, Kiribati menjadi negara kedua yang paling sepi turis, karena lokasinya yang berada di tengah samudera. Negara paling dekat dengan Kiribati adalah Fiji, yang berlokasi sejauh 2.243 kilometer. Tahun 2016 silam, Kiribati cuma dikunjungi oleh 6 ribu wisatawan saja.
Padahal Kiribati terkenal dengan atol dan lagunanya yang menawan. Enggak cuma itu saja, Kiribati juga unik karena menjadi salah satu negara yang pertama kali merayakan pergantian tahun dibandingkan negara-negara lainnya di dunia.
ADVERTISEMENT
Satu lagi, Kiribati juga terancam 'hilang'. Karena menurut The Intergovernmental Panel on Climate Change7, Kiribati masuk dalam daftar negara yang paling terancam oleh naiknya permukaan air laut.
3. Republik Kepulauan Marshal
Rongelap Atoll di Kepulauan Marshal Foto: Shutter Stock
Memiliki luas hanya 181 kilometer persegi, Republik Kepulauan Marshal dihuni oleh 70 ribu orang saja. Negara yang hanya 10 persen luasnya dari Jakarta ini sangat menggantungkan 'hidupnya' dengan wisata bahari.
Apalagi dulunya negara itu juga pernah menjadi lokasi uji coba nuklir Amerika Serikat. Sudah barang pasti, kamu yang suka diving jadi punya kesempatan untuk melihat lebih dari selusin bangkai kapal di daerah bawah lautnya. Termasuk terumbu karang dan ikan cantik berbagai warna bermain di antara bom yang berada di geladak kapal itu.
ADVERTISEMENT
Eits, belum cukup itu saja. Atol di Kepulauan Marshal bahkan disebut-sebut sebagai atol terindah kedua di dunia setelah Maladewa. Meski begitu, Kepulauan Marshall masih sangat jarang dijadikan opsi destinasi wisata liburan. Tahun 2017 lalu saja jumlah wisatawannya cuma sampai 6 ribu orang.
4. Montserrat
Pantai Rendezvous di Montserrat Foto: Shutter Stock
Setelah dari tadi membahas negara di kawasan Samudera Pasifik, sekarang saatnya kita beralih ke Karibia, yakni ke negara Montserrat. Montserrat merupakan sebuah negara yang terbentuk akibat aktivitas vulkanis gunung berapi Soufriere Hills. Berdasarkan data tahun 2017, Montserrat hanya dikunjungi oleh 8 ribu wisman saja.
Padahal, Montserrat memiliki beragam pantai baru yang terbuat dari jatuhan batu vulkanik yang runtuh akibat letusan gunung berapi Soufriere Hills pada 1990 silam. Lanskap daratannya juga enggak kalah cantik. Setiap bukit dan gunungnya ditutupi oleh hijaunya pepohonan yang asri. Dijamin bikin mata jadi segar.
ADVERTISEMENT
5. Niue
Gua indah dengan kolam air asin di Avaiki, Niue Foto: Shutter Stock
Niue adalah negara Polinesia yang penuh dengan batu serta gua dengan batu karang yang tajam di pesisir pantainya. Buat kamu yang senang mengeksplorasi laut lengkap dengan melihat ikan-ikan di dalamnya, negara ini sebenarnya sangat cocok untuk kamu.
Sebab, mulai Juli hingga Oktober, kamu bisa melihat paus bungkuk (humpback whale) di airnya yang hangat. Kamu juga bisa berenang bersama dengan paus sambil ditemani pemandu yang terlatih dan berpengalaman.
Terlebih negara ini masih jarang banget dijadikan destinasi wisata. Tahun 2017 lalu saja, wisman yang datang cuma sampai 10 ribu orang.
6. Samoa Amerika
Kapal-kapal bersauh di Pelabuhan Pago-Pago, Samoa Amerika Foto: Shutter Stock
Sangat berbeda dengan Amerika yang biasa kita lihat dan saksikan di film atau serial televisi, Samoa Amerika dipenuhi dengan lanskap tropis yang menawan.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa menemukan hutan hujan yang rimbun dan hijau bersisian dengan tepi pulau yang curam. Tahun 2017 lalu, Samoa Amerika dikunjungi oleh 20 ribu wisatawan.
Negara yang berada di Pasifik Selatan, tepatnya sebelah timur Laut Fiji ini adalah satu-satunya wilayah Amerika Serikat yang berada di selatan bumi. Di Samoa Amerika, kamu juga bisa melihat sendiri kumpulan ikan tropis bermain di antara terumbu karang yang cantik di dalam lautnya yang jernih membiru.
7. Kepulauan Solomon
Terumbu karang yang indah di Kepulauan Solomon Foto: Shutter Stock
Nah, yang ini agak mengejutkan, sih. Menurut data tahun 2017, Kepulauan Solomon hanya didatangi 26 ribu wisman.
Padahal negara ini masuk ke dalam kawasan Coral Triangle atau Segitiga Karang bersama dengan Indonesia dan empat negara lainnya, yaitu Filipina, Timor Leste, Malaysia, serta Papua Nugini.
ADVERTISEMENT
Zona Coral Triangle adalah zona geografis dengan pusat biodiversitas terkaya di dunia. Karena, zona Coral Triangle dihuni 76 persen spesies terumbu karang dan 37 persen spesies ikan karang.
Jadi, keindahan wisata baharinya enggak perlu diragukan lagi. Tak heran, Kepulauan Solomon jadi salah satu situs diving terpopuler dunia.
Nah, di antara ketujuh negara di atas, mana yang pernah kamu sambangi?