news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sering Jadi Bahan Olok-olok, Desa di Austria Ini Akhirnya Berganti Nama

28 November 2020 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desa Fucking di Austria Foto: Dok. Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Desa Fucking di Austria Foto: Dok. Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Sebuah desa di Austria akhirnya berganti nama karena sering jadi bahan candaan atau olok-olok turis yang berkunjung ke sana. Desa bernama Fucking ini pun akhirnya berganti nama menjadi Fugging.
ADVERTISEMENT
Selain jadi bahan olok-olok, penduduk juga terbebani dengan sebutan desa tersebut yang mengandung makna negatif. Setelah 1.000 tahun lamanya, penduduk desa pun sepakat untuk mengubah namanya.
Desa Fucking di Austria yang akhirnya berganti nama. Foto: bizoo-n/Getty Images
Dilansir Deutsche Welle, Desa yang terletak dekat di perbatasan dengan Jerman tersebut resmi diubah dengan nama Fugging mulai tahun depan.
Kepala desa Andrea Holzner mengatakan nama tersebut akan diubah menjadi Fugging mulai 1 Januari 2021.
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa desa itu telah diganti namanya," katanya kepada surat kabar lokal Oberösterreichische Nachrichten, seperti dikutip dari New York Post.

Sering Jadi Bahan Olok-olok Turis dan Warga Desa Sekitar

Penduduk Desa Fucking yang terbilang kecil di Austria ini sudah lama menderita akan nama itu.
Dia mengatakan warga Fucking sudah muak dengan kedatangan para turis yang hanya ingin menjadikan nama desa yang mereka tinggali sebagai bahan candaan semata.
ADVERTISEMENT
"Saya benar-benar tidak ingin mengatakan apa-apa lagi. Kami sudah cukup banyak membuat kegilaan tentang ini di masa lalu," katanya.
Penduduk setempat juga frustrasi akan maraknya pencurian plang tanda kota oleh turis. Para traveler juga sering memotret tanda tersebut.
Fucking pertama kali tercantum pada peta pada 1825, tetapi beberapa ahli percaya bahwa nama tersebut berasal dari abad ke-11.
Fucking pertama kali dikenal saat tentara Inggris dan AS yang berbasis di dekat Salzburg, Austria menemukan nama desa tersebut di peta setelah Perang Dunia II.
Sejak saat itulah, jumlah kunjungan turis ke Fucking meningkat, baik dari turis yang bepergian secara personal maupun turis yang berkelompok dengan menggunakan bus wisata.
Selain dikenal dengan namanya yang unik, Fucking juga mempunyai beberapa spot wisata alam yang memanjakan mata seperti danau dan hutan.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)