Setelah Ditutup 2 Pekan, Seluruh Kasino di Makau Kembali Dibuka
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir AP News, pengumuman tersebut disampaikan oleh Sekretaris Keuangan Makau, Lei Wai Nong, Senin (17/2), dalam sebuah konferensi pers. Nong mengatakan, penutupan yang dilakukan sejak 5 Februari lalu itu telah membuat perekonomian Makau anjlok.
Kondisi tersebut dirasakan langsung oleh perusahaan kasino terbesar di Makau Wynn Resort dan Las Vegas Sands Corp. Sejak lama Makau dikenal sebagai pusat perjudian dunia setelah Las Vegas di Amerika Serikat.
Makau merupakan eks jajahan Portugal yang kini menjadi bagian kedaulatan China. Status Makau sama seperti Hong Kong.
Disampaikan oleh Nong, seluruh kasino di Makau akan diizinkan beraktivitas kembali pada Rabu (20/2) mendatang, Bukan hanya kasino, pemerintah setempat juga berencana membuka fasilitas hiburan lainnya seperti bioskop, kafe internet, bar, dan pusat kebugaran.
ADVERTISEMENT
Dilansir Bloomberg, Lembaga Pemeringkat di AS, Fitch Ratings, memperkirakan bahwa krisis tersebut telah merugikan pusat perjudian, seperti Las Vegas Sands Corp dan MGM Resorts Internasional sebesar $ 3,3 miliar atau Rp 45 triliun.
Sebelumnya, Konsultan Ekonomi mengatakan kepada New York Times, selama pusat kasino Asia itu ditutup diperkirakan akan memotong pendapatan perjudian Makau hingga 15 persen per tahun.
Virus ini tentunya berdampak pada perlambatan ekonomi Makau. Sebab, lebih dari 90 persen pengunjung datang dari China daratan. Pekan Imlek yang biasanya menjadi rekor pengunjung, kini mengalami penurunan drastis hingga 80 persen.
ADVERTISEMENT