Setelah Ditutup 2 Pekan, Seluruh Kasino di Makau Kembali Dibuka

18 Februari 2020 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kasino di Macau. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kasino di Macau. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah ditutup pada awal Februari karena virus corona yang semakin mewabah, seluruh kasino di Makau akhirnya diizinkan beroperasi kembali.
ADVERTISEMENT
Dilansir AP News, pengumuman tersebut disampaikan oleh Sekretaris Keuangan Makau, Lei Wai Nong, Senin (17/2), dalam sebuah konferensi pers. Nong mengatakan, penutupan yang dilakukan sejak 5 Februari lalu itu telah membuat perekonomian Makau anjlok.
Pejalan kaki memakai masker saat mereka berjalan di luar hotel New Orient Landmark di Makau, China. Foto: AFP/Anthony WALLACE
Kondisi tersebut dirasakan langsung oleh perusahaan kasino terbesar di Makau Wynn Resort dan Las Vegas Sands Corp. Sejak lama Makau dikenal sebagai pusat perjudian dunia setelah Las Vegas di Amerika Serikat.
Makau merupakan eks jajahan Portugal yang kini menjadi bagian kedaulatan China. Status Makau sama seperti Hong Kong.
Disampaikan oleh Nong, seluruh kasino di Makau akan diizinkan beraktivitas kembali pada Rabu (20/2) mendatang, Bukan hanya kasino, pemerintah setempat juga berencana membuka fasilitas hiburan lainnya seperti bioskop, kafe internet, bar, dan pusat kebugaran.
Ilustrasi Kasino di Macau. Foto: Shutter Stock
Dibukanya kembali pusat perjudian Makau, diperkirakan akan mengangkat sektor pariwisata yang sudah goyang selama perekonomian ekonomi Tiongkok mengalami pergeseran selama virus corona yang bersumber di Wuhan, China, mewabah.
ADVERTISEMENT
Dilansir Bloomberg, Lembaga Pemeringkat di AS, Fitch Ratings, memperkirakan bahwa krisis tersebut telah merugikan pusat perjudian, seperti Las Vegas Sands Corp dan MGM Resorts Internasional sebesar $ 3,3 miliar atau Rp 45 triliun.
Ilustrasi Casino di Macau, China. Foto: REUTERS/Jason Lee/File Photo
Sebelumnya, Konsultan Ekonomi mengatakan kepada New York Times, selama pusat kasino Asia itu ditutup diperkirakan akan memotong pendapatan perjudian Makau hingga 15 persen per tahun.
Virus ini tentunya berdampak pada perlambatan ekonomi Makau. Sebab, lebih dari 90 persen pengunjung datang dari China daratan. Pekan Imlek yang biasanya menjadi rekor pengunjung, kini mengalami penurunan drastis hingga 80 persen.
Per Senin (17/2) virus corona merenggut nyawa 1.775 orang di seluruh dunia. Mayoritas korban jiwa berada di China.
ADVERTISEMENT