Setelah Gunung Bromo, Pendakian ke Gunung Semeru Juga Akan Segera Dibuka

Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas dari kawasan Pranajiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (5/3). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Setelah ditutup selama hampir satu tahun, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berencana akan membuka kembali pendakian di Gunung Semeru. Rencana tersebut akan menunggu evaluasi pembukaan Gunung Bromo.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, John Kenedie, mengatakan bahwa rencana membuka pendakian ke Gunung Semeru itu setelah dilakukan evaluasi pembukaan wisata Gunung Bromo yang dilakukan mulai 28 Agustus 2020.

Gunung Semeru Foto: Pixabay

"Kami akan lihat dua minggu ke depan dan melakukan evaluasi setelah Bromo dibuka. Jika ini semua aman, kita akan buka Semeru," kata John, seperti dikutip dari Antara, Rabu (26/8).

John menambahkan pihak Balai Besar TNBTS juga akan mempersiapkan pembersihan jalur pendakian Gunung Semeru. Hal tersebut demi menjamin keamanan dan kenyamanan para pendaki jika nantinya gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali dibuka.

"Sambil pembersihan jalur, kita buka Semeru. Semeru ini ditutup September tahun lalu, jika September kita buka, sudah satu tahun. Para pendaki sudah rindu," kata John.

John juga menegaskan kuota pendakian Gunung Semeru akan dibatasi sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19 yang berlaku. Jika dalam kondisi normal Semeru bisa dikunjungi sebanyak 600 orang per hari, maka kuota maksimal yang ditetapkan adalah 20 persen atau sebanyak 120 pendaki per hari.

"Pendakian Semeru 600 orang (dalam kondisi normal), nanti menjadi 120 orang," ujar John.

Gunung Bromo, Jawa Timur Foto: Shutter stock

Rencana pembukaan pendakian Gunung Semeru tersebut menyusul dibukanya kembali wisata Gunung Bromo pada pekan ini. Wisata Gunung Bromo dibuka kembali untuk wisatawan pada 28 Agustus 2020, usai ada kesepakatan dan surat rekomendasi dari empat kepala daerah.

Pada tahap awal, para wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Bromo dibatasi sebanyak 20 persen dari total kapasitas daya tampung, atau sebanyak 739 orang per hari. Jumlah pengunjung tersebut akan dievaluasi dan ditambah secara bertahap.

Ilustrasi pendaki di Gunung Semeru Foto: Shutter Stock

Gunung Semeru yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru hingga saat ini telah ditutup selama kurang lebih satu tahun akibat adanya kebakaran hutan pada tahun 2019.

Usai kejadian kebakaran hutan itu, pendakian Gunung Semeru juga belum sempat dibuka, karena pandemi virus corona yang tengah melanda Indonesia dan dunia.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)