Singapura dan Vietnam Sudah Buka Pintu untuk Wisman, Bali Kapan?

14 Oktober 2020 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan di Taman Budaya Garuda Wishnu Kencana Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan di Taman Budaya Garuda Wishnu Kencana Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Sejumlah negara sudah mulai membuka pariwisata internasional di tengah pandemi virus corona. Dua negara di antaranya adalah Singapura dan Vietnam.
ADVERTISEMENT
Bali berencana membuka pariwisata pasar internasional pada September lalu tapi gagal. Lalu kapan Indonesia, terutama Bali membuka pariwisata internasional?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Foto: Denita br Matondang/kumparan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, mengatakan pembukaan pariwisata saat ini masih berusaha agar pariwisata segera dibuka.
"Membuka pariwisata itu bukan satu sisi saja, jadi harus dari kedua sisi, dan kita juga terus melakukan komunikasi dengan negara lain untuk melihat kesempatannya kapan. Tapi yang pasti upaya tersebut sudah dilakukan kita semua oleh Ibu Menlu, saya, untuk bisa bicara dengan negara lain," ujar Wishnutama, Rabu (14/10).
Saat ini kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 340.662 orang positif, 263.296 sembuh dan 12.027 orang meninggal terpapar virus corona di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Wishnutama mengungkapkan, meningkatnya kasus corona secara umum membuat citra pariwisata Indonesia tidak cukup baik di mata internasional, terutama Australia.
Nusa Penida bisa kamu kunjungi demi feed menawan Foto: Shutter Stock
"Jadi, memang citra pariwisata kita bukan dalam kondisi yang baik, artinya begini persepsi yang ada di luar, khususnya Australia yang saya lihat ya. Kalau negara lain saya tidak melihat citra kita terlalu buruk. Kita dianggap oke aja. Tapi di Australia pemberitaan medianya cukup negatif," kata Wishnutama.
Wishnutama mengatakan, yang terpenting saat ini adalah membangun citra pariwisata Indonesia dan Bali. Masyarakat dan pelaku wisata diajak untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan baik demi mencegah penularan lebih luas.
"Saya melihat apa yang dilakukan sekarang oleh Pemda Bali sangat baik, ada ruang untuk perbaikan. Niat masyarakat Bali dalam membangun pariwisata, semangatnya luar biasa," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)