Sosok Seniman di Balik Patung Vagina Raksasa Kontroversial di Brasil

7 Januari 2021 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Vagina di Brasil Foto: Instagram/Juliana Notari
zoom-in-whitePerbesar
Patung Vagina di Brasil Foto: Instagram/Juliana Notari
ADVERTISEMENT
Belum lama ini publik Brasil dihebohkan dengan kehadiran patung vagina raksasa yang dibuat oleh salah seorang seniman. Patung di taman di negara bagian Pernambuco, Brasil, tersebut memicu kontroversial karena bentuknya yang tidak biasa.
ADVERTISEMENT
Belakangan diketahui, Juliana Notari adalah orang atau seniman yang membuat patung kontroversial tersebut. Lalu, siapakah dia sebenarnya?
Juliana Notari, pembuat patung Vagina di Brasil yang picu kontroversi. Foto: Instagram/Juliana Notari
Dilansir laman resmi sang seniman juliananotari.com, perempuan kelahiran Recife, Brasil, pada 1975 ini merupakan lulusan magister seni visual Program Pascasarjana Seni Universitas Negeri Rio de Janeiro, Brasil.
Selama berkarier sebagai seniman, Notari telah menghasilkan beragam karya seni lintas media. Mulai dari seni patung, seni instalasi, hingga seni pertunjukan sudah pernah ia buat.
Notari juga diketahui aktif melakukan pameran tunggal atau pertunjukan solo di berbagai museum dan galeri seni, seperti pameran seni berjudul Amuamas di Museum Seni Modern Aloisio Magalhaes (MAAM) di Brasil pada 2018 lalu.
Tidak hanya kerap menggelar pameran seni di dalam negeri, beberapa hasil karyanya juga ikut dalam pameran di luar negeri. Seperti Territoires Transitoires di Palais de la Porte Dorée, di Paris (2005), Dupla-Boca atau Double-Mouth yang tampil di Galeri Akademi Seni dan Desain Bergen di Norwegia (2013), hingga Bienal Del Sur: Pueblos en Resistencia yang tampil di Museum Nasional Bellas Artes di Venezuela (2015).
ADVERTISEMENT
Karyanya yang terbaru, Notari menggelar pameran Diva yang berada di negara bagian Pernambuco, Brasil. Dalam pameran kali ini, ia membuat sebuah patung berbentuk menyerupai vagina yang kemudian memicu kontroversi di media sosial.
Instalasi patung menyerupai vagina ini membutuhkan waktu selama 11 bulan untuk pembuatannya.
Proses pengerjaan patung tersebut sempat dihentikan, karena musim hujan dan pembatasan sosial selama pandemi COVID-19.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, patung vagina setinggi 33 meter, lebar 16 meter, dan kedalaman 6 meter ini akhirnya selesai pekan lalu dan akhirnya dipamerkan ke publik.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)