Spanyol Resmi Buka Perbatasan, Turis Portugal Boleh Plesiran

Zahara de la Sierra, Spanyol Foto: Shutter Stock

Setelah ditutup tiga bulan, Perdana Menteri Spanyol dan Perdana Menteri Portugal secara resmi membuka kembali perbatasan dua negara untuk seluruh wisatawan pada Rabu (1/7). Dibukanya perbatasan ini sebagai bentuk mengakhiri situasi darurat wabah virus corona.

Di hadapan Raja Spanyol Felipe VI, dan Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Perdana Menteri Portugal Antonio Costa, membuka secara simbolis perbatasan kedua negara tersebut.

"Kemakmuran dan nasib kita dalam proyek Eropa bergantung pada perbatasan yang terbuka. Pandemi memberikan kita pandangan baru tentang masa lalu yang tak ingin kita jalani lagi, sebuah benua dengan perbatasan tertutup,'" kata Costa.

Seorang Penjaga Sipil Spanyol menghentikan mobil di perbatasan Spanyol-Portugal antara Tui dan Valenca. Foto: Miguel Riopa/AFP

Sebelumnya, Spanyol membuka perbatasan untuk semua negara Uni Eropa, kecuali Portugal. Spanyol juga membuka perbatasan untuk negara anggota wilayah Schengen dan Inggris.

Hal ini dilakukan untuk memulihkan perekonomian Spanyol, terutama sektor pariwisata yang berkontribusi 12 persen terhadap ekonomi. Spanyol mengatakan turis-turis Inggris diizinkan masuk tanpa harus menjalani karantina mandiri. Walaupun mereka wajib melakukan isolasi selama 14 hari ketika pulang.

Masyarakat Spanyol juga sudah diperbolehkan bergerak bebas dan dapat mengunjungi keluarga, kerabat, atau teman yang tinggal di daerah lain. Sejak 14 Maret lalu masyarakat tidak diizinkan meninggalkan provinsi tempat mereka tinggal.

Kota Setenil de las Bodegas di Spanyol yang berdiri di bawah tebing Foto: Shutterstock

Setiap turis asing yang mengunjungi Spanyol juga tetap diwajibkan memakai masker di ruang-ruang publik, sementara peraturan pembatasan sosial tidak diawasi. Bandara Internasional Adolfo Suarez-Barajas di Madrid juga sudah mulai dibuka kembali untuk turis Internasional.

Spanyol sendiri memang telah berhasil menekan angka penyebaran virus corona. Kasus harian di Spanyol rats-rata mencapai 300 orang. Angka ini terbilang baik jika dibandingkan jumlah Maret hingga April dengan rekor 8.271 kasus per hari.