news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Strategi Wishnutama Selamatkan Pariwisata Indonesia yang Terdampak Virus Corona

7 April 2020 19:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Wishnutama Kusubandio Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Wishnutama Kusubandio Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Pariwisata jadi salah satu sektor yang terkena dampak paling parah akibat pandemi global virus corona. Untuk menyelamatkan pariwisata Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengungkapkan ada beberapa langkah yang akan diambil.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah menyiapkan beberapa strategi, ada dua hal penting secara umum. Pertama-tama kita berupaya untuk membagi tiga fase tentang pariwisata. Pertama adalah fase tanggap darurat, kedua adalah fase recovery dan yang terakhir adalah fase pemulihan," kata Wishnutama dalam konferensi video yang digelar Kemenparekraf, Selasa (7/4).
Peninjauan kesiapan hotel-hotel untuk tenaga medis Foto: Dok. Kemenparekraf
Beberapa langkah yang telah dilakukan di fase tanggap darurat ini, yaitu dengan melakukan support pada tenaga medis, menyiapkan hotel, transportasi makanan, katering dan lain sebagainya.
"Karena kami meyakini dengan mensupport para tenaga medis secara langsung itu artinya kita bisa membantu para tenaga medis yang berjuang sangat luar biasa sampai hari ini, bahkan sampai pandemi berakhir ini perlu dukungan yang luar biasa," lanjut Wishnutama.
Wishnutama mengungkapkan alasan pihaknya selalu mendukung tenaga kesehatan karena pokok permasalahan ini adalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Kalau tidak kita support akan lebih panjang, para tenaga medis berjuang di sana sangat luar biasa dengan risiko yang sangat tinggi," ujarnya.
Kamar hotel untuk tenaga medis disemprot desinfektan Foto: Dok. Kemenparekraf
Oleh karena itu, pada saat Kemenparekraf mempersiapkan akomodasi, transportasi, dan lain sebagainya, SOP kesehatan adalah persyaratan utama yang sesuai dengan WHO dan Kementerian Kesehatan.
Hal berikutnya yang akan dilakukan Kemenparekraf adalah menyiapkan langkah recovery dan normalisasi, terutama pada saat pandemi ini berakhir.
"Saya akan terus berkoordinasi dengan yang lainnya, baik itu industri maupun asosiasi lainnya dan pasti ada langkah konkret. Kemenparekraf tidak mungkin berjalan sendiri, melainkan harus stakeholder bersama," kata Wishnutama.
Transportasi untuk para tenaga medis Foto: Dok. Kemenparekraf
Sementara itu, Wishnutama meyakini jika pariwisata Indonesia akan pulih pada tahun 2022. Hal ini mengacu pada riset dari UNWTO dan lembaga lain yang mengatakan jika pariwisata dunia akan pulih paling cepat tahun 2022.
ADVERTISEMENT
"Ke depan saya amat meyakini, setelah pandemi COVID-19 ini berakhir, pariwisata Indonesia akan lebih baik dari sebelumnya," pungkasnya.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!