Survei: 11-15 Hari Jadi Durasi Liburan Terbaik untuk Traveler yang Bekerja

8 April 2020 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan kekasih traveling bersama dengan menggunakan motor Foto: Suhutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan kekasih traveling bersama dengan menggunakan motor Foto: Suhutter Stock
ADVERTISEMENT
Cuti liburan adalah satu dari sekian banyak cara untuk me-recharge diri. Terutama kamu yang biasa bekerja hingga larut malam dan berada di bawah tekanan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Meski punya segudang rencana dan dana yang cukup untuk liburan, enggak sedikit, lho, orang yang bingung mesti seberapa lama dia berlibur.
Padahal, supaya liburan dapat memberikan efek yang optimal, kamu butuh 'dosis' dan durasi yang tepat. Supaya nantinya kamu bisa kembali bekerja dengan optimal dan produktif.
Ilustrasi traveler berenang santai di pantai Foto: Shutter Stock
Menurut situs ulasan kasur Sleep Judge, 11-15 hari adalah durasi waktu liburan yang ideal untuk para pekerja. Jumlah waktu tersebut dianggap dapat membuat para pekerja bisa mendapatkan kesehatan emosi dan fisik yang optimal untuk kembali bekerja.
Hal ini bukan tanpa alasan, dari survei yang dilakukan Sleep Judge, sekitar 76 persen traveler yang bekerja merasa jadi lebih berenergi setelah lama tak bekerja. Sebanyak 65 persen merasa lebih produktif, sementara itu 56 persen di antaranya merasa lebih kreatif.
Perempuan bahagia Foto: Shutterstock
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa perjalanan internasional punya efek yang lebih baik dalam mempersiapkan kondisi kamu sebelum kembali bekerja. Ada lebih dari seribu orang di Amerika yang disurvei oleh Sleep Judge untuk mendapatkan hasil ini.
ADVERTISEMENT
Kamu setuju dengan survei ini?
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!