Survei: Traveler Akan Mulai Tak Suka Wisata Ekstrem Saat Berusia 30-an

26 November 2019 7:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wisata Ekstrem Menyelam Bersama Hiu Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wisata Ekstrem Menyelam Bersama Hiu Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
“Age is just a number” rasanya bukanlah ungkapan semata. Dilansir Travel and Leisure, sebuah survei yang dilakukan oleh salah satu stasiun televisi asal Inggris menemukan bahwa seiring dengan usia yang semakin bertambah, maka pola traveling-mu juga akan turut berubah.
ADVERTISEMENT
Survei ini mendapati bahwa ketika seseorang menginjak usia 30-an, ketertarikannya pada aktivitas wisata ekstrem atau yang penuh tantangan jadi berkurang. Temuan ini mereka dapatkan setelah melakukan penelitian pada 2 ribu orang.
lustrasi traveler menikmati zipline menembus hutan hujan di Laos Foto: Shutter Stock
Dari survei tersebut ditemukan bahwa 36 persen responden yang mulai mengurangi wisata ekstrem setelah menginjak usia 30-an merasa bahwa mereka tak lagi terlalu senang dengan aktivitas wisata yang menantang dan ekstrem, dibandingkan saat mereka masih lebih muda. Terutama ketika mereka mulai memasuki usia 34 tahun.
Lebih dari 30 persen responden mengatakan bahwa perasaan senang pada aktivitas menantang mulai berkurang setelah mereka memasuki usia 30-an. Sementara itu, 15 persen responden lainnya beralasan bahwa mereka tak memiliki keberanian untuk melakukan perjalanan yang berisiko atau berbahaya, apabila di kemudian hari aktivitas itu akan mempengaruhi kinerja dan karir.
lustrasi traveler melakukan paragliding Foto: Shutter Stock
Sementara itu, setengah dari jumlah responden beralasan bahwa ketidaksukaan yang muncul pada aktivitas ekstrem dikarenakan kondisi badan yang tidak se-fit dulu. Mereka merasakan kerapuhan fisik yang kian bertambah sering berjalannya waktu.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Luke Hales, General Manager dari stasiun TV itu mengatakan pada laman Independent, bahwa umur tak seharusnya jadi alasan untuk menyerah.
"Survei menunjukkan hampir sepertiga orang Inggris masih mendambakan adrenalin yang ditawarkan oleh wisata ekstrem, dan tidak ada alasan untuk menguranginya," pungkasnya.
Kalau kamu sendiri, masih berniat untuk berpetualang dan menikmati wisata ekstrem ketika sudah berusia 30-an nanti?