news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Survei: Ptuj Jadi Nama Kota yang Pengucapannya Paling Sering Salah

12 Oktober 2018 7:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Ptuj di Slovenia (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Kota Ptuj di Slovenia (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Setiap kota di berbagai negara tak jarang memiliki bahasa yang unik dan tentunya berbeda. Ragam bahasa unik yang disajikan juga tak jarang menjadi daya tarik tersendiri bagi orang asing untuk mempelajarinya.
ADVERTISEMENT
Namun secara tak langsung, dengan banyaknya bahasa yang ada, akhirnya menghasilkan beragam pelafalan kata yang kadang menyulitkan. Misalnya saja dalam pengucapan nama kota atau landmark.
Melihat hal ini, sebuah agen pelayaran Bolsover Cruise Club beberapa waktu lalu membuat sebuah penelitian dalam pengucapan kata, mulai dari nama kota hingga frasa umum. Perusahaan asal Inggris itu mengungkapkan jika Kota Ptuj di Slovenia menjadi kota paling sulit diucapkan.
Sebanyak 92 persen orang yang mereka wawancarai salah dalam penyebutan nama kota yang berada di timur laut Slovenia itu. Umumnya, orang-orang mengucapkan Ptuj dengan "pooj" atau "put-ooj", padahal yang benar adalah "p-too-ee".
Tak hanya Ptuj saja, ada pula Guimarães di Portugal dengan tingkat kesalahan sebanyak 88 persen, diikuti Rijeka di Kroasia dengan 84 persen. Kemudian Skopje dari Makedonia dengan 80 persen kesalahan pengucapan dan Oaxaca di Meksiko dengan 76 persen kesalahan pelafalan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mereka juga mengungkapkan berbagai tujuan wisata atau landmark yang paling sulit diucapkan, salah satunya adalah gunung berapi Eyjafjallajökull di Islandia. Sebanyak 98 persen pelafalannya salah. Ada pun, gunung yang menjulang setinggi 1.666 meter itu seharusnya dibaca "ay-yah-fyad-layer-kuh-tel".
Kemudian ada juga landmark di dunia yang paling sering salah pengucapannya, seperti Sungai Chao Phraya di Thailand sebanyak 74 persen salah dalam pengucapannya. Diikuti Park Güell sebayak 68 persen dan Khao San Road 57 persen juga salah penyebutan.