news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Syarat Terbaru Terbang dengan AirAsia di Masa New Normal

27 Juni 2020 15:22 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Awak kabin menyemprotkan disinfektan pada pesawat Airbus A320. Foto: Dok. Air Asia
zoom-in-whitePerbesar
Awak kabin menyemprotkan disinfektan pada pesawat Airbus A320. Foto: Dok. Air Asia
ADVERTISEMENT
AirAsia resmi kembali terbang secara bertahap pada 19 Juni 2020 lalu. Ada dua rute domesik yang dilayani oleh maskapai Low Cost Carrier (LCC) asal Malaysia itu.
ADVERTISEMENT
Dua rute domestik tersebut adalah Jakarta - Bali, dan Jakarta -Medan. Kedua rute ini pun hanya beroperasi empat kali dalam seminggu.
Sejalan dengan dibukanya lagi dua rute penerbangan tersebut, penumpang yang akan bepergian menggunakan AirAsia juga masih harus menyertakan beberapa persyaratan selama masa pandemi COVID-19. Lalu, apa saja persyaratan terbaru jika ingin terbang dengan AirAsia di masa new normal?
Berikut persyaratan yang harus traveler penuhi saat ingin terbang dengan AirAsia:
1. Identitas diri (KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah);
2. Surat keterangan uji Rapid-Test dengan hasil non reaktif yang berlaku 3 hari atau Surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif yang berlaku 7 hari pada saat keberangkatan, atau Surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh Dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Test PCR dan/atau Rapid-Test;
ADVERTISEMENT
3. Mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat telepon seluler (App Store | Play Store).

Tambahan:

Maskapai AirAsia Foto: Shutterstock
Selain itu, ada pula protokol keselamatan dan kesehatan terbaru AirAsia yang harus diperhatikan penumpang. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Protokol kenormalan baru untuk tamu

ADVERTISEMENT

2. Protokol kenormalan baru untuk staf yang bertugas

Selama penerbangan awak kabin wajib menggunakan alat pelindung, seperti masker, sarung tangan, kacamata pelindung, dan rutin membersihkan tangan. Apron berbahan plastik atau pakaian hazmat akan digunakan pada kondisi tertentu.
Saat melayani tamu, semua petugas darat wajib menggunakan alat pelindung, seperti masker, sarung tangan, pelindung wajah, dan cairan pembersih tangan.
Semua staf akan menjalani program monitoring kesehatan mandiri, termasuk pemeriksaan suhu tubuh secara rutin serta melaporkan kondisi kesehatan secara digital.
ADVERTISEMENT
Awak kabin akan menyapa tamu yang masuk ke dalam pesawat dengan salam khusus yaitu “ASEAN greeting” untuk meminimalkan kontak langsung.
Awak kabin akan melakukan disinfeksi secara rutin pada saat penerbangan di beberapa area kabin pesawat, seperti lavatory (termasuk pintu, pegangan pintu, wastafel dan tempat sampah) dan galley atau dapur (termasuk meja, tempat penyimpanan, alas makan dan pegangannya).
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)