Taj Mahal Kembali Buka Tur di Malam Hari untuk Wisatawan

23 Agustus 2021 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taj Mahal, India Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Taj Mahal, India Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah ditutup sejak April lalu akibat COVID-19, Taj Mahal kini kembali dibuka untuk wisatawan per 21 Agustus 2021. Selain menikmati keindahan arsitekturnya, Taj Mahal juga kembali membuka tur di malam hari untuk wisatawan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Hindustan Times, Arkeolog Pengawas ASI (Agra Circle) Vasant Kumar Sawrnkar, mengatakan bahwa wisatawan bisa menyaksikan keindahan Taj Mahal di malam hari pada hari-hari tertentu.
Taj Mahal, India Foto: Shutter Stock
Misalnya di bulan Agustus ini, wisatawan bisa menikmati tur malam hari Taj Mahal pada 21, 23, dan 24 Agustus, sedangkan setiap hari Jumat dan Minggu, Taj Mahal tertutup untuk wisatawan.
Sedangkan ada tiga slot waktu untuk pengunjung, yakni pada pukul 20.30-21.00, 21.00-21.30, 21.30-22.00 waktu setempat.
"Di setiap slot, hanya 50 wisatawan yang diizinkan masuk sesuai dengan pedoman Mahkamah Agung," ujarnya.
Taj Mahal, India Foto: Shutter Stock
Selain itu, bagi pengunjung yang ingin menikmati tur malam hari di Taj Mahal, mereka wajib memesan tiket sehari sebelumnya di loket secara online.
ADVERTISEMENT
"Kami telah menyediakan QR Code di tempat yang ditempatkan di sepanjang rute dari parkir ke monumen untuk pemesanan tiket secara online. Selain itu, terdapat pemandu yang ditempatkan di pintu masuk Taj Mahal untuk membantu mereka yang tidak bisa memesan tiket secara online," kata Sawrnkar.

Taj Mahal Dibuka Lebih Pagi

Suasana Taj Mahal ketika kembali dibuka. Foto: Alasdair Pal/Reuters
Selain dibuka di malam hari, Taj Mahal juga kembali dibuka lebih pagi dari sebelumnya, yakni pada pukul 06.00-18.15 waktu setempat. Lalu, kemudian tur untuk malam hari.
Adapun, Taj Mahal ditutup setiap hari Jumat dan Minggu, jadi wisatawan hanya bisa berkunjung ke tempat tersebut dari Senin hingga Kamis.
Menurut pejabat setempat, keputusan tersebut diambil sebagai bagian dari kebijakan relaksasi COVID-19 yang diberlakukan. Langkah ini diambil untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di India.
ADVERTISEMENT
Taj Mahal merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang menjadi destinasi wisata terpopuler bagi wisatawan. Bangunan bersejarah yang terletak di Agra ini menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya sebelum adanya pandemi corona.
Taj Mahal sebelumnya pernah beberapa kali ditutup akibat pandemi, yaitu pada 17 Maret 2020 yang kemudian dibuka kembali pada September 2020 dengan beberapa pembatasan. Lalu, pada 16 April 2021 Taj Mahal kembali ditutup menyusul gelombang pandemi kedua di India.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)