Taj Mahal Kembali Dibuka, Pengunjung Dibatasi Hanya 650 Orang

17 Juni 2021 9:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taj Mahal, India Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Taj Mahal, India Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah ditutup pada April akibat tsunami COVID-19 di India, Taj Mahal kembali dibuka untuk wisatawan. Destinasi wisata tersebut kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
ADVERTISEMENT
Dilansir NDTV, Taj Mahal kembali dibuka dengan menerapkan pembatasan pengunjung. Setiap harinya, salah satu tujuh keajaiban dunia tersebut hanya dibuka untuk 650 orang.
Sejumlah wisatawan mengenakan masker di Taj Mahal yang bersejarah di Agra, India, Selasa (3/3). Foto: REUTERS/Stringer
Sementara itu, mengutip laman resminya, wisatawan juga wajib memesan tiket secara online, karena penjualan tiket secara on the spot ditiadakan.
"Setiap orang hanya bisa memesan 5 tiket lewat nomor teleponnya. Pusat vaksinasi juga telah disiapkan hari untuk pekerja hari ini," ujar Hakim Distrik Agra, Prabhu N Singh.
Taj Mahal, India Foto: Shutter Stock
Survey Arkeologi India (ASI) menyatakan bahwa beberapa bangunan bersejarah lainnya juga telah dibuka kembali. Selain Taj Mahal, bangunan bersejarah lain, seperti Red Fort di New Delhi dan Qutub Minar, juga kembali menerima kunjungan wisatawan.
Pembukaan kembali Taj Mahal bertujuan untuk membangkitkan kembali perekonomian di India. Sebab, tercatat sekitar tujuh hingga delapan juta turis yang berwisata ke Taj Mahal tiap tahunnya. Sementara rata-rata pengunjung hariannya adalah 20.000 orang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, monumen abad ke-17 yang dibangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan di utara Kota Agra tersebut ditutup pada pertengahan April 2021 kemarin akibat lockdown di India.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)